X

Monday, July 22, 2019

Membuat Aplikasi Android : Browser Internet Layaknya Opera Mini Menggunakan Android Studio Part 3



Kali ini kita akan membuat sambungan dari postingan sebelumnya Membuat Aplikasi Android : Browser Internet Layaknya Opera Mini Menggunakan Android Studio Part 2.

Dimana pada postingan tersebut aplikasi sudah memiliki tampilan home, menu atas, dan halaman web. Kita juga sudah menambahkan progres bar ketika halaman di muat.

Pada postingan kali ini kita akan membuat splash screen yang akan muncul ketika aplikasi dibuka. Dari postingan ini aplikasi yang kita buat hasilnya akan tampak seperti dibawah ini.


Splash Screen

Pertama-tama silahkan design logo yang akan anda tampilkan pada Splash Screen nantinya disini saya menggunakan Adobe Photoshop untuk membuat logo. Setelah selesai di Buat silahkan eksport menjadi sebuah file dengan extensi .png.

Extensi .png dipilih karena kita butuh gambar yang backgroundnya transparan. Silahkan copi gambar tadi kedalam folder drawable project teman-teman. Bagi yang belum tahu caranya silahkan lihat instruksi gambar.



Sekarang lanjut untuk membuat sebuah activity baru dengan nama SplashScreen. Cara buatnya tinggal klik kanan pada folder java >> nama folder file java anda (disini nama folder saya "com.codingrakitan.browserku") >> New >> Activity >> Empty Activity. Lihat gambar untuk detailnya.



Beri nama activity baru ini dengan "SplashScreen" seperti gambar dibawah ini :



Nanti akan terdapat 2 file baru yaitu SplashScreen.java di folder java dan activity_splash_screen.xml di folder layout.

Silahkan isi kedua file tersebut dengan kode dibawah ini.



activity_splash_screen.xml
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto"
    xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
    android:layout_width="match_parent"
    android:layout_height="match_parent"
    android:background="@color/bc_splash"
    android:gravity="center"
    tools:context=".SplashScreen">

    <LinearLayout
        android:layout_width="match_parent"
        android:layout_height="match_parent"
        android:gravity="center"
        android:orientation="vertical">

        <ImageView
            android:id="@+id/gm"
            android:layout_width="wrap_content"
            android:layout_height="wrap_content"
            android:layout_gravity="center"
            android:layout_marginBottom="50dp"
            app:srcCompat="@drawable/logo" />

        <TextView
            android:id="@+id/textView5"
            android:layout_width="wrap_content"
            android:layout_height="wrap_content"
            android:layout_gravity="bottom|center_horizontal"
            android:text="Created By Codingrakitan.blogspot.com"
            android:textColor="@android:color/white" />
    </LinearLayout>

</RelativeLayout>

Ingat dalam kasus ini kita menggunakan gambar logo yang telah saya buat pada photoshop silahkan anda kreasikan dengan logo anda, untuk merubah logo ada pada kode "app:srcCompat="@drawable/logo"" ubah sesuai nama logo anda.

Perlu diketahui usahakan logo yang dibuat jangan terlalu besar ukuran pixelnya, karena dalam kasus saya sempat terjadi error ketika di run pada emulator nox android v.4.4.2 dikarenakan ukuran logo yang terlalu besar.

SplashScreen.java
package com.codingrakitan.browserku;

import android.content.Intent;
import android.os.Handler;
import android.support.v7.app.AppCompatActivity;
import android.os.Bundle;
import android.view.Window;

public class SplashScreen extends AppCompatActivity {

    private int waktu_delay=2000;
    @Override
    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
        super.onCreate(savedInstanceState);
        this.requestWindowFeature(Window.FEATURE_NO_TITLE);
        getSupportActionBar().hide();
        setContentView(R.layout.activity_splash_screen);

        Handler handler =new Handler();
        handler.postDelayed(new Runnable() {
            @Override
            public void run() {
                startActivity(new Intent(getApplicationContext(), MainActivity.class));
                finish();
            }
        }, waktu_delay);
    }
}



Pada kode di atas anda bisa mengatur berapa lama waktu delay yang dibutuhkan untuk menampilkan SplashScreen sebelum akhirnya masuk ke MainActivity. Silahkan atur pada kode "private int waktu_delay=2000;", angka 2000 menandakan waktu 2 detik atau secon. Silahkan rubah sesuai keinginan anda

Agar dapat mengeksekusi SplashScreen.java pertama kali sebelum masuk ke MainActivity.java maka kita harus melakukan perubahan pada AndroidManifest.xml, Silahkan rubah menjadi seperti berikut
AndroidManifest.xml
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<manifest xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    package="com.codingrakitan.browserku">

    <uses-permission android:name="android.permission.INTERNET" />

    <application
        android:allowBackup="true"
        android:icon="@mipmap/ic_launcher"
        android:label="@string/app_name"
        android:roundIcon="@mipmap/ic_launcher_round"
        android:supportsRtl="true"
        android:theme="@style/AppTheme">
        <activity android:name=".MainActivity"></activity>
        <activity android:name=".SplashScreen">
            <intent-filter>
                <action android:name="android.intent.action.MAIN" />

                <category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" />
            </intent-filter>
        </activity>
    </application>

</manifest>

Jangan lupa untuk menambahkan warna baru pada color.xml sebab terdapat color baru yang kita panggil ke activity_splash_screen.xml nama dan kode warnanya adalah "#C0C0C0".

color.xml
Folder values >> color.xml

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<resources>
    <color name="colorPrimary">#008577</color>
    <color name="colorPrimaryDark">#00574B</color>
    <color name="colorAccent">#D81B60</color>
    <color name="bc_splash">#C0C0C0</color>
</resources>


Untuk kode lainnya seperti MainActivity.java dan activity_main.xml untuk kali ini tidak dirubah sebab kita hanya menambahkan splash screen menggunakan activity baru.

Silahkan run aplikasi yang telah dibuat dan lihat hasilnya.



Lanjutkan ke  Membuat Aplikasi Android : Browser Internet Layaknya Opera Mini Menggunakan Android Studio Part 4 (segera).

Wednesday, July 17, 2019

Contoh Program Menggunakan Javascript Sederhana

JavaScript merupakan sebuah bahasa pemrograman berbasis web. Bahasa ini diperkenalkan pertama kali oleh Netscape atau yang dikenal sebagai Nestcape Communication Corporation pada tahun 1995. Nestcape adalah sebuah perusahaan jasa komputer asal Amerika Serikat tepatnya di MountainView, California. JavaScript yang awalnya dinamakan "LiveScript" berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser Netscape Navogator 2.

Secara default bahasa JavaScript dapat disematkan dalam file html, ataupun membuat file berekstensi .js yang dapat dipanggil kedalam file html. Penulisannya sangat sederhana:

<script type="text/javascript">
// fungsi yang akan dijalankan
</script>

Anda bisa memasang kode itu di dalam file html. Misalnya jika ingin membuat sebuah alert (script untuk menampilkan pesan ) anda bisa menuliskannya seperti berikut :

<script type="text/javascript">
function klik() {
alert("Selamat datang");
}

</script>

Kode di atas belum bisa langsung menampilkan alert ketika website dibuka. Perlu adanya pemicu yang berguna untuk menjalankan function di atas. Pemicu yang dimaksud seperti onclick() = ketika element diklik, onmouseenter() = ketika mouse/cursor menyentuh element, dan masih banyak lagi.

Pada contoh program menggunakan JavaScript kali ini kita akan menjalankan aksi berdasarkan onclick(), sehingga kode di atas menjadi seperti ini :

<button onclick="klik()">Tombol</button>
<!-- kode html -->
<script type="text/javascript">
function klik() {
alert("Selamat datang");
}
</script>

Pada status di atas kita mengisyaratkan pada button ketika di klik maka method klik yang ada pada kode javascript akan di jalankan. Contoh anda bisa mengklik tombol bawah.



Jika anda berniat menggunakan onmouseenter anda tinggal merubah onclick() menjadi onmouseenter.

<button onmouseenter="klik()">Tombol</button>
<!-- kode html -->
<script type="text/javascript">
function klik() {
alert("Selamat datang");
}
</script>

Friday, July 12, 2019

30 Aplikasi Catatan Keren dan Terbaik untuk Android


Android merupakan salah satu sistem operasi yang tertanam dalam smartphone yang menjadi saingan iPhone. Dalam segi aplikasi android bisa dibilang unggul dalam segi kuantitas, dimana kebanyakan aplikasi yang terdapat pada playstore bersifat gratis.

Banyaknya pilihan terkadang membuat kita bingung mau milih yang mana. Untuk itu pada postingan kali ini Coding Rakitan ingin memberikan referensi mengenai 30 Aplikasi Catatan Keren dan Terbaik yang bisa kamu instal untuk handphone android.

Berikut aplikasi-aplikasi yang telah kami rangkum.

1. Evernote


Evernote bukan sekedar aplikasi untuk mencatat. Dengan Evernote anda juga bisa meninggalkan note dengan format sketches, foto, audio, PDFs, web clipping serta format lainnya. Aplikasi yang memiliki logo berbentuk Gajah ini, seakan memberikan kesan bahwa aplikasi ini berfungi untuk membantu kita mengingat melalui catatam di dalam aplikasi ini.

Selain itu Evernote memberikan alat yang pengguna butuhkan untuk membantu pekerjaan mudah di atur seperti :
  • Menulis, mengumpulkan, dan menangkap ide sebagai catatan yang dapat dicari, buku catatan, memo, daftar periksa, dan daftar yang harus dilakukan. Ini satu-satunya perencana yang Anda butuhkan.
  • Membuat catatan dalam berbagai format, termasuk: teks, sketsa, foto, audio, video, PDF, kliping web dan lainnya
  • Gunakan kamera untuk menyimpan hasil pindaian dengan mudah dan mengomentari potongan kertas, termasuk dokumen cetak, kartu nama, tulisan tangan dan sketsa
  • Lampirkan dokumen Microsoft Office, PDF dan foto
  • Mengatur tanda terima, tagihan dan faktur Anda
  • Gunakan Evernote sebagai buku catatan digital dan pengolah kata yang mudah-untuk-memformat untuk semua pemikiran dan memo Anda ketika itu muncul
Bagaimana tertarik untuk menggunakan Evernote?? jika iya anda bisa mendownload langsung aplikasi ini di PlayStore dengan ukuran kurang lebih 30mb.

2. ColorNote


ColorNote adalah aplikasi note selanjutnya yang dikembangkan oleh Notes Produktivitas. Aplikasi ini bukanlah buku catatan yang sederhana. ColorNote akan memberikan anda pengalaman menyunting buku catatan yang cepat dan mudah. Beberapa fitur yang ditawarkan seperti :

  • Mengatur catatan berdasarkan warna
  • Mengatur catatan berdasarkan warna
  • Widget Catatan Tempel
  • Centang untuk Agenda & daftar Belanja
  • Mengatur jadwal Anda di kalender
  • Sandi Kunci catatan: Lindungi catatan Anda dengan kode akses
  • Mengamankan cadangan catatan pada penyimpanan SD
  • Mendukung cadangan dan sinkron online
  • Anda bisa menyinkronkan catatan antar telepon dan tablet.
  • Pengingat pada status bar
  • Tampilan Daftar/Petak
  • Cari catatan
  • Buku Catatan Mendukung ColorDict Add-on
  • Pengingat yang Kuat : Waktu Alarm, Semua hari, Pengulangan (kalender lunar).
  • Memo cepat / catatan
  • Tautan Wiki : [[Tittle]]
  • Bagikan catatan melalui SMS, email, twitter
  • Gunakan warna untuk mengkategorikan catatan.
Dengan aplikasi ColorNote anda bisa memasang widget di layar beranda yang akan memudahakan anda melihat catatan yang telah dibuat.

3. Google Keep


Google Keep, seperti namanya aplikasi ini merupakan buatan resmi dari Google. Aplikasi ini dibuat untuk anda yang senang menuangkan ide, menulis catatan, serta pengingat pada ponsel. Lebih hebatnya aplikasi ini dapat menyinkronkan catatan ke perangkat yang akun Googlenya sama. Beberapa fitur yang dapat digunakan dengan Google Keep ini sebagai berikut :

  • Membuat daftar dengan suara
  • Membuat pengingat
  • Berbagi konten tulisan
  • Mendapatkan teks dari gambar
  • Mengirim tulisan ke Google Docs
Seperti yang anda baca di atas salah satu keunggulan Google Keep dibandingkan aplikasi note/pencatat lainnya adalah kemampuannya dalam mengekstrak tulisan dari sebuah gambar. Nantinya pengguana cukup menguggah foto, setelah itu memilih 'Grab image text'.

4. LectureNotes


LectureNotes merupakan aplikasi note yang dikembangkan oleh Acadoid Developer. Kelebihan aplikasi ini dibandingkan aplikasi note lainnya adalah fitur menulis langsungsung yang memberikan pengalaman baru dalam membuat catatan. Pengguna dapat menulis langsung dilayar yang nantinya dapat di ubah kedalam bentuk pdf.

Aplikasi ini bisa anda jadikan solusi pengganti bila membawa buku. Apalagi tampilan aplikasi ini dibuat murip dengan tampilan buku kotak-kotak. Buat anda yang tertarik mengguanakannya anda bisa menemukan LectureNotes di PlayStore dengan ukuran aplikasi hanya 8.2 mb saja. Untuk masalah perangkat yang kompatible aplikasi ini dapat diinstal minimum android versi 3.0 ke atas.

5. Material Notes


Aplikasi note selanjutnya adalah Material Notes. Aplikasi yang dikembangkan oleh ini sekilas memiliki tampilan layout yang mirip dengan Google Keep. Meskipun sederhana Material Notes ini mampu mengimpor dan mengeksport catatan yang telah anda buat sebelumnya. Dengan fitur tersebut anda dapat memindahkan catatan ke perangkat yang berbeda. Selain itu anda jangan khawatir catatan akan dibuka oleh orang lain sebab Material Notes menyediakan fitur pengunci catatan dengan 4 digit PIN.

6. OneNote


Tentunya anda pengguna Windows tidak asing lagi dengan Microsoft. Salah satu aplikasi Microsoft yaitu OneNote kini bisa anda gunakan di ponsel pintar android. OneNote seperti buku catatan dimana kita bisa menuangkan tulisan tangan, gambar, atau potongan konten web. Selain itu pengguna akan mendapatkan fitur lain seperti fitur organisasi, dukungan lintas platform, widgets, Android Wear, fitur Kolaborasi, dan dukungan untuk suara serta menambahkan foto kedalam catatan. OneNote hadir untuk android versi 4.1 keatas.

7. Clasic Notes


Clasic Notes adalah aplikasi note yang dikembangkan oleh Tran tri. Seperti namanya aplikasi ini benar-benar clasik.

Clasic Notes menyediakan tatap muka layaknya kertas catatan, dimana pengguna hanya dapat menginput text. Tampilannya dibuat dengan warna coklat keputihan. Untuk menandai pemisah setiap terdapat garis biru yang membuat Clasic Notes makin mirip dengan sebuah buku catatan.

Parchi dapat anda download di playstore dengan ukuran hanya 626 kb saja. Dengan minimum android v. 2.2.

8. Parchi


Parchi adalah aplikasi catatan ringan yang dikembangkan oleh Microsoft Garage. Parchi sendiri diambil dari bahasa Hindi yang berarti secarik kertas untuk membuat catatan.

Fitur-fitur intuitif didukung interface yang mudah secara tidak langsung membuat Parchi dapat bekerja dengan cepat, ringan, mulus di semua perangkat. Ukuran filenya sendiri terbilang ringan yakni 3.6 MB. Sayangnya aplikasi ini belum tersedia untuk semua negara.

9. Monospace


Khusus untuk anda yang ingin fokus menulis di android dan tidak ingin terganggu dengan berbagai notifikasi dari aplikasi lain. Saya sarankan menggunakan Monospace, sebab aplikasi catatan ini akan menghentikan semua notifikasi yang akan mengganggu anda dalam menuangkan ide.

Monospace seperti halnya aplikasi note pada umumnya dengan tampilan yang simple. Fitur lain yang ditawarkan Monospace seperti ormating text seperti; bold, italic, bullet and numbering, dan yang lainnya.

10. Squid


Squid dikembangkan oleh Steadfast Innovation, LLC. Fitur unggulan yang juga dihadirkan oleh Squid adalah menulis di layar. Cocok rasanya bila anda yang malas mengetik mengunduh aplikasi ini.

Squid dirancang sebagai aplikasi note yang kuat dan mudah digunakan. Memungkinkan penggunanya mengambil catatan dengan cepat dan efisien. Aplikasi ini berbasis vektor yaitu perpaduan antara titik dan garis dengan rumusan matematika yang menghasilkan gambar yang lebih tajam.

11. NotePad


Pengguna desktop pastinya sudah familiar dengan NotePad. Aplikasi catatan ini memang sangat bermanfaat dalam membuat sebuah catatan.

Seiring dengan perkembangan smartphone yang semakin pesat, developer android Anton Lashkov kemudian membuat aplikasi NotePad, dengan logo yang hampir mirip dengan aplikasi desktop. Aplikasi ini mendapat ulasan 4,3 di play store dengan banyak pujian di kolom komentarnya. Fitur yang disajikan sangat sederhana yaitu pembuatan catatan berupa title dan isi dari catatan tersebut.

12. Todoist


Todoist merupakan aplikasi note dengan fitur yang akan mengingatkan pengguna akan aktivitas berulang seperti bangun pagi, shalat, dan lain-lain. Aplikasi yang dikembangkan oleh Doist ini telah di install lebih dari 10.000.000 pengguna.

Beberapa hal yang bisa anda lakukan dengan Todoist ini seperti :
  • Mengelola tugas
  • Mengifisienkan manajemen proyek
  • Membuat perancangan harian atau mingguan
  • Mengingatkan tanggal jatuh tempo
  • Membantu mencatat tugas-tugas kantor
Anda dapat mengunduh langsung aplikasi ini di PlayStore dengan kata kunci Todoist.

13. Wunderlist


Aplikasi Wunderlist merupakan aplikasi pengingat yang bisa berfungsi sebagai note atau catatan digital. Aplikasi ini juga tersedia untuk perangkat iOS dan telah mendapatkan penghargaan salah satu aplikasi terbaik dari apple tahun 2003.

Wunderlist memudahkan anda untuk berbagi daftar-daftar seperti belanjaan, tempat yang ingin dilihat, proyek kepada pengguna lain. Berikut fitur-fitur Wunderlist :
  • Buat semua daftar yang Anda perlukan dan mengaksesnya dari ponsel, tablet, dan komputer Anda
  • Berbagi daftar dan berkolaborasi dengan keluarga, teman, dan keluarga dengan mudah
  • Mulai percakapan tentang agenda Anda
  • Lampirkan foto, PDF, presentasi, dan banyak lagi
  • Berbagi pekerjaan dan mendelegasikan agenda
  • Dengan menyetel Reminder akan memastikan Anda tidak akan pernah lupa lagi tentang tenggat waktu penting (atau kado ulang tahun)
  • Kelola proyek Anda dari rumah, tempat kerja dan tempat-tempat lainnya dengan Folder
Aplikasi ini berukuran 18mb dengan minimum versi android 4.1 dan bisa anda unduh di Play Store.

14. Any.do


Any.do dikembangkan oleh developer Any.do. Aplikasi ini tersedia untuk Web, Android, Windows 10, serta iPhone. Dengan fitur sinkronisasi data dapat disinkronkan ke platform lain.

Any.do menyajikan tampilan layout yang bersih, simple, namun tetap elegan dengan nuansa modern. Fitur yang ditawarkan Any.do seperti membuat pengingat dengan mudah, memungkinkan penambahan entri suara, integrasi kalender, mendukung lintas platform dan masih banyak lagi.

15. SomNote


SomNote dikembangkan oleh perusahaan Incorporation Wizard Works yang berbasis di Korea Selatan. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuat catatan sama seperti aplikasi note lainnya.

SomNote menawarkan tampilan yang menarik, elegan, dan tidak membosankan. Selain itu ada beberapa fitur yang ditawarkan seperti, mengambil jurnal, membuat folder, melindungi rahasia Anda, serta menemukan jurnal yang telah dibuat.

16. Simplenote


Tidak hanya di platform Android saja kini Simplenote juga tersedia secara native untuk pengguna Windows. Simplenote awalnya hanya tersedia di perangkat iOS.

Aplikasi android Simplenote ini dikembangkan oleh perusahaan Incorporation Automattic, yang juga merilis aplikasi Wordpress. Simplenote hadir dengan fitur yang memudahkan penyimpanan catatan, daftar, ide, dan lain-lain.

17. FiiNote


Aplikasi note keren selanjutnya bernama FiiNote buatan developer flyable. FiiNote mengusung model hibrida unik untuk tulisan tangan gabungan dan keybiard.

Berbeda dengan kebanyakan aplikasi pencatat lainnya yang menyediakan pemiliha warna-warni untuk backgroundnya. FiiNote tampil beda dengan fitur warna untuk huruf yang diketik. Tidak hanya bisa diketika huruf atau kata juga bisa ditulis langsung oleh pengguna. Tampilan yang unik layaknya selembar kertas mambuat aplikasi ini semakin keren sebagai aplikasi pencatat.

18. Omni Note


Omni Note aplikasi pencatat yang dikembangkan oleh developer android Federico Losue. Omni Note menyajikan antar muka yang keren dengan polesan Material Design. Setiap catatan yang dibuat akan di tampilkan pada layout berupa kartu vertikal berwarna yang memudahkan pengguna menemukan catatan.

Sama halnya seperti aplikasi pencatat lainnya Omni Note juga menyediakan fitur membuat catatan, serta menambahkan gambar. Selain itu Omni Note mendukung DashClock, widget, dan mode catatan sketsa.

19. CatchNote


CatchNote dikembangkan oleh Bitpilar.com. Sama halnya seperti Omni Note, CatchNote juga menyediakan catatan yang telah dibuat pada layout yang unik, bedanya pada CatchNote layout tidak berwarna.

Dari segi design CatchNote terbilang sederhana namun enak dipandang. Untuk dapat masuk ke aplikasi dengan menggunakan akun Facebook atau Google untuk membuat catatan suara, foto, dan text. Pengguna juga bisa mengatur pengingat agar tidak ketinggalan hal yang penting. Selain itu CatchNote juga menyediakan pengunci catatan dengan 4 digit PIN.

20. AudioNote


AudioNote seperti namanya aplikasi note atau catatan ini dapat menyinkronkan rekaman audio dengan catatan yang dibuat. Aplikasi akan memutar suara yang telah disinkronkan setelah anda melihat catatan yang telah dibuat. Tidak hanya itu pengguna juga dapat menambahkan gambar di dalam teks serta menyinkronkan AudioNote ke Dropbox dan iCloud.

21. Notebook


Notebook merupakan aplikasi catatan yang dikembangkan oleh Zoho Corporation, developer yang juga membuat Zoho Mail. Aplikasi ini dapat digunakan oleh pengguna iOS dan android. Notebook memungkinkan pengguana dapat membuat to-do list dan tugas virtual. Aplikasi ini juga memungkinkan perekaman catatan suara.

Dari logonya kita sudah bisa menebak aplikasi ini menyusung tema yang color full. Tampilan Notebook dibuat layaknya perekat berwarna yang ditumpuk menjadi satu.

22. Remember The Milk


Remember The Milk dikembangkan oleh developer dengan nama yang sama yaitu Remember The Milk. Aplikasi ini berguna untuk mencatat segala agenda pribadi yang perlu diingat dalam satu hari, secara berurut, bersih, dan sinkron atau daring.

Remember The Milk aplikasi pencatat yang simple serta di lengkapi dengan widget dan notifikasi. Seperti logo dan namanya seakan mengisyaratkan bahwa dengan aplikasi ini pengguana tidak akan lupa membeli susu lagi.

23. EasyWriter


EasyWriter adalah aplikasi pencatat selanjutnya yang dikembangkan oleh Bobu Co., LTD. Aplikasi ini juga sering disebut Writer Plus. Meskipun terbilang sebagai aplikasi yang minim fitur EasyWriter nyatanya ungul dalam segi kecepatan.

Salah satu fitur yang disajikan yaitu adanya variasi teks menggunakan italic, bold, atau gabungan keduanya. Selain itu fitur penanda juga bisa anda gunakan dalam aplikasi ini, cara penggunaanya anda tinggal menuliskan angka kemudian diikuti tanda titik.

24. Memorix Notes + Checklists


Aplikasi pencatat Memorix Notes dikembangkan oleh developer Robert Brander. Memorix Notes menampilkan catatan yang telah dibuat pada layout yang unik dengan backgroud warna-warni hampir sama dengan google keep. Aplikasi ini juga dilengkapi fitur pengunci catatan.

25. Scrittor


Scrittor dikembangkan oleh developer Shahid Shaikh. Scrittor hadir dengan menyuguhkan tampilan antar muka yang sederhana. Aplikasi ini berfokus pada kemudahan membuat sebuah catatan di ponsel. Pengguna hanya cukup menambahkan catatan, pilih kategori dan anda selesai.

Fitur-fitur yang bisa pengguna dapatkan dari aplikasi ini seperti :

  • Pencarian catatan
  • Password protection
  • Fingerprint Authtentication
  • Membuat kategori untuk mengelola catatan
  • Beralih ke mode Gelap dan Terang

26. Diaro


Diaro memudahkan pengguna untuk mencatat di smartphone. Diaro berfungsi seperti buku diary yang berbentuk dalam sebuah aplikasi. Dirancang khusus untuk mencatat aktivitas, pengalaman, pendapat dan ide-ide sepanjang hari dan menyinkronkan ke seluruh perangkat pengguna.

Diaro kini tersedia dalam multi bahasa dalam 30+ bahasa. Selain itu pengguna dapat mengakses catatan yang telah dibuat secara online melalui web http://www.diaroapp.com.

27. Dropbox Paper


Dropbox Paper dikembangkan oleh perusahaan Incorporation Dropbox. Aplikasi ini diperuntukkan untuk membantu tim membuat sebuah perancangan, membagikan ide-ide awal. Dengan Dropbox Paper pengguna dapat bekerja dengan semuanya mulai dari video dan gambar, hingga kode dan suara.

 Dropbox Paper mampu berjalan di perangkat android versi 5.0 keatas. Ukuran file Dropbox Paper kurang lebih 51 Mb.

28. My Notes


My Notes dikembangkan oleh developer KreoSoft. My Notes merupakan aplikasi pencatat dengan ukuran yang ringan yakni 3,1 Mb dan memerlukan minimal versi android 4.0.3.

Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur pengunci menggunakan Passwird, Pin, atau Fingerprint untuk anda yang memerlukan privasi terhadap catatan yang telah dibuat. Selain itu terdapat fitur Export file text dan HTML. Untuk tampilan sendiri My Notes menyediakan Dark Theme untuk pengguna yang menginginkan tampilan yang lebih gelap.

29. GNotes


GNotes hadir dengan mengusung tampilan yang menarik, dengan dominasi warna hijau membuat mata sejuk melihatnya. Aplikasi ini juga memberikan fitur untuk menambahkan foto pada catatan yang dibuat penggunanya.

Tidak hanya itu GNotes juga mendukung penulisan dengan menggunakan jari. Serta terdapat tool untuk merekam suara yang bisa disertakan pada catatan.

30. ALMemo


ALMemo merupakan aplikasi note yang memiliki fitur yang unik. ALMemo dapat berjalan di atas aplikasi lain. Jadi pengguna bisa merasakan menulis di atas aplikasi lain. Hal ini bisa anda gunakan untuk menulis ulang konten sebuah web, atau menyalinnya.

Aplikasi ALMemo ini memiliki tampilan yang keren menurut saya dan tidak membosankan. Tidak hanya dapat memasukkan text atau tulisan pengguna juga dapat memasukkan gambar.



Itulah 30 Aplikasi Catatan Keren dan Terbaik untuk Android  yang bisa kamu install. Silahkan pilih mana yang menurutmu paling bagus. Bila ada tambahan silahkan sisipkan di kolom komentar di bawah.



#android #aplikasikeren #aplikasinote #aplikasicatatan #note #pencatatandroid #aplikasiterbaik

Tuesday, July 2, 2019

Cara Membuat Tampilan Login seperti Facebook


Kali ini kita akan membuat sebuah tampilan website sosial media yaitu facebook. Tampilan yang akan dibuat adalah tampilan pertama yang akan muncul ketika membuka facebook (tampilan login dan daftar). Dalam pembuatan kali ini bahasa pemrograman web yang digunakan adalah HTML, dan CSS. Tampilan akhirnya akan tampak seperti berikut :



Berikut adalah kode dalam file utama "index.html" dan "css.css".

index.html



<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Cara Membuat Tampilan Login seperti Facebook</title>
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="asset/css/css.css">
<link id="favicon" rel="shortcut icon" type="image/png" href="asset/icon/icon.png">
</head>
<body >
<div class="atas">
<div class="bungkus">
<div class="kiri">
<h3>codingrakitan</h3>
</div>
<div class="kanan">
<div class="user">
<div class="judul">
Email atau Telepon
</div>
<div class="input">
<input type="text" name="username">
</div>
</div>
<div class="user" style="margin-right: 2px;">
<div class="judul">
Kata Sandi
</div>
<div class="input">
<input type="password" name="password">
</div>
<div class="lupa">
<a href="#">Lupa akun?</a>
</div>
</div>
<div class="user" >
<div class="judul" style="color: transparent;">
|
</div>
<div class="input">
<button>Masuk</button>
</div>
</div>
</div>
</div>

</div>
<div class="content">
<div class="bc">
<div class="kr">
<div class="jd">
Codingrakitan.blogspot.com membantu anda dalam belajar pemrograman android, hingga web.
</div>
<div class="gm">
<img src="asset/icon/bc.png">
</div>
</div>
<div class="kn">
<div class="at">
<h2>Daftar</h2>
<a>Gratis, sampai kapan pun.</a>
</div>
<div class="it" style="display: flex;margin-top: 20px;">
<div class="it1" style="margin-right: 7px;">
<input type="text" name="nd" placeholder="Nama depan">
</div>
<div class="it1">
<input type="text" name="nb" placeholder="Nama belakang">
</div>
</div>
<div class="it">
<div class="it1">
<input type="text" name="nr" placeholder="Nomor seluler atau email">
</div>
</div>
<div class="it">
<div class="it1">
<input type="text" name="kt" placeholder="Kata sandi baru">
</div>
</div>
<div class="it" style="margin-top: 30px;">
<div class="jd2">
<h5>Tanggal Lahir</h5>
</div>
</div>
<div class="it" style="display: flex;">
<div class="sl">
<select>
<option>Tanggal</option>
</select>
</div>
<div class="sl">
<select>
<option>Bulan</option>
</select>
</div>
<div class="sl">
<select>
<option>Tahun</option>
</select>
</div>
</div>
<div class="it">
<div class="jd2">
<h5>Jenis Kelamin</h5>
</div>
</div>
<div class="it" style="display: flex;margin-bottom: 20px;">
<div class="rd">
<input type="radio" name="jk">
Perempuan
</div>
<div class="rd">
<input type="radio" name="jk">
Laki-laki
</div>
<div class="rd">
<input type="radio" name="jk">
Khusus
</div>
</div>
<div class="it">
<p>Dengan mengklik Daftar, Anda menyetujui Ketentuan, Kebijakan Data dan Kebijakan Cookie kami. Anda akan menerima Notifikasi SMS dari Facebook dan dapat menolaknya kapan saja.</p>
</div>
<div class="it">
<button>Daftar</button>
</div>
</div>
</div>
</div>
</body>
</html>


css.css

body{
margin: 0px;
height: 100%;
width: 100%;
position: absolute;
background: #d3dbda;
}.atas{
width: 100%;
height: 80px;
background:#983b45;

}.bungkus{
width: 73%;
height: 100%;
margin: auto;
display: flex;
font-family: Helvetica, Arial, sans-serif;
}.kiri{
width: 59%;
height: 100%;


}.kiri h3{

margin: 0px;
margin-top: 20px;
color: white;
font-size: 30px;
}.kanan{
height: 100%;
}.user{
float: left;
padding: 10px;
font-size: 12px;
padding-top: 15px;
}.judul{
margin-bottom: 5px;
color: white;
}.input input{
padding: 2px;
border:1px solid #1d2a5b;
}.lupa a{
text-decoration: none;
color: #8fb4cc;
}.lupa{
margin-top: 5px;
}.input button{
background: #b24242;
border: 1px solid #7d2929;
padding: 3px;
color: white;
padding-left: 5px;
padding-right: 5px;
cursor: pointer;
}.content{
background: url(../icon/aa.png) 0 bottom repeat-x;
background: linear-gradient(white, #E8D3D3);
width: 100%;
padding-bottom: 200px;
}.bc{
margin: 0 auto;
width: 980px;
display: flex;
}.kr{
width: 565px;
}.kn{
width: 400px;
}.jd{
color: #0e385f;
font-size: 20px;
font-weight: bold;
line-height: 29px;
margin-top: 40px;
width: 450px;
word-spacing: -1px;
font-family: Helvetica, Arial, sans-serif;
}.it{
margin-top: 10px;
}.it1{
width: 100%;
background: white;
border-radius: 7px;
border: 1px solid #bdc7d8;
overflow: hidden;
}.it1 input{
font-size: 18px;
padding: 7px;
width: -moz-available;
border:unset;
}.at{
font-family: Helvetica, Arial, sans-serif;
}.at h2{
font-weight: 600;
color: #333;
margin-bottom: 5px;
font-size: 36px;
}.at a{
color: #1d2129;
font-size: 19px;
}.sl select{
border: 1px solid #ccd0d5;
font-size: 13px;
background-color: #fff;
color: #1c1e21;
height: 30px;
padding: 5px;
}.jd2 h5{
margin: unset;
color: #90949c;
}.jd2{
color: #0e385f;
font-size: 20px;
font-weight: bold;
width: 450px;
word-spacing: -1px;
font-family: Helvetica, Arial, sans-serif;
}.it button{
font-family: 'Freight Sans Bold', Helvetica, Arial, sans-serif !important;
font-weight: bold !important;
font-size: 19px;
letter-spacing: normal;
text-rendering: optimizelegibility;
/*box-shadow: inset 0 1px 1px #a4e388;*/
border:1px solid;
border-color: #3b6e22 #3b6e22 #2c5115;
background: linear-gradient(#67ae55, #578843);
background-color: #69a74e;
border-radius: 5px;
color: #fff;
cursor: pointer;
display: inline-block;
letter-spacing: 1px;
position: relative;
text-shadow: 0 1px 2px rgba(0,0,0,.5);
min-width: 194px;
padding: 7px 20px;
text-align: center;
}.it p{
color: #777;
font-size: 11px;
width: 316px;
}.rd{
font-family: 'Freight Sans Bold', Helvetica, Arial, sans-serif !important;
color: #1d2129;
font-size: 18px;
font-weight: normal;
line-height: 18px;
padding: 0 10px 0 3px;
}


Untuk melihat atau mendownload project lengkapnya silahkan klik disini

Monday, July 1, 2019

Cara Membuat QRCode Mengunakan PHPQRCode


QRCode merupakan sebuah code yang dibuat menjadi sebuah gambar, sehingga untuk membaca kode yang ada pada gambar tersebut dibutuhkan scan khusus QRCode. Teman-teman yang masih bingung apa itu QRCode bisa melihat contohnya pada gambar di bawah ini :



Pada gambar tersebut berisikan kata "codingrakitan.blogspot.com". Jika kalian hendak membuat kode QRCode anda bisa menggunakan bantuan library PHP yaitu PHPQRCode. Diakhir postingan saya akan memagikan hasil project yang telah dibuat beserta library PHPQRCode.

Untuk membuat sebuah QRCode dengan bantuan library ini anda perlu mendeklarasikan kode seperti :

buat_code.php



<?php
include 'include/phpqrcode/qrlib.php';

$tmp = "asset/gambar_kode/";
$isi = $_POST['isi'];
$kualitas = "H";
$ukuran = 10;
$padding = 2;
$nama = "nama_gambar".".png";
QRCode::png($isi, $tmp.$nama, $kualitas, $ukuran, $padding);
?>

"QRCode::png($isi, $tmp.$nama, $kualitas, $ukuran, $padding);" kode ini berungsi untuk membuat gambar QRCode dengan ketentuan :
  • $isi = isi dari kata yang akan dijadikan kode.
  • $tmp = folder tempat kita menyimpan gambar qrcode.
  • $nama = nama dari gambar yang akan disimpan harus di akhiri dengan extensi file seperti ".png".
  • $kualitas = kualitas dari gambar qrcode yang akan dibuat, disini saya mengguanakan "H" yang berarti hight (kualitas tinggi).
  • $ukuran = ukuran dari gambar qrcode yang akan disimpan disini saya mengguanakan ukuan 10.
  • $padding = batas antara tepi gambar dengan gambar code yang berwarna hitam.
Teman-teman yang ingin mengutak atik kode ini bisa mendownload langsung disini.