X

Monday, September 30, 2019

Sejarah C++ Pertama Kali di Perkenalkan


Anda yang mengunjungi postingan ini mungkin sedangan mencari jawaban atas pertanyaan:
Tahun berapa C++ di perkenalkan ?

Perlu diketahui bahwa C++ merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat menengah. Bahasa pemrograman sendiri sudah ada sejak kumputer pertama di buat.

Hanya saja di awal kemunculan komputer, masih menggunakan yang namanya bahasa mesin, sehingga sangat sukar untuk di pahami orang awam. Seiring dengan berjalannya waktu perkembangan tentang pemrograman kian meningkat. Terbukti dengan munculnya bahasa pemrograman tingkat rendah yaitu Assembly.

Sedangkan untuk perkembangan bahasa C++ sendiri dimulai dari pemulanya yaitu bahasa C. Bahasa C dikembangkan pada tahun 1972 di Bel lab dan ditulis pertama kali oleh Brian W. Kernighan dan Danies M. Ricthie. Bahasa C adalah turunan dari bahasa B yang ditulis oleh Ken Thompson di tahun 1970 yang dikembangkan dari bahasa sebelumnya yaitu BCL.

Jadi dari sini bisa disimpulkan bahwa nenek moyang dari bahasa C++ adalah bahasa BCL.

Bahasa C++ sendiri lahir pada tahun 1980 dan ditulis oleh Bjarne Stroustrup di A&T Bell Laboratories. Sebelum berubah nama menjadi C++, awalnya prototype bahasa pemrograman ini hadir masih dengan nama bahasa C, hanya saja dilengkapi dengan fasilitas kelas sehingga disebut juga "C dengan kelas (C with class)".

Barulah di tahun 1983 bahasa ini berganti nama menjadi "C++". Penambahan "++" ini diartikan sebagai penaikan atau penambahan pada pemrograman yang menandakan bahwa C++ merupakan versi yang lebih canggih dari bahas C.


Inilah Kelebihan dan Kekurangan C++


Bahasa pemrograman C++ merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak di jadikan dasar dalam belajar C++. Bahasa ini dikembangkan dari pendahulunya yaitu bahsa C.

C++ yang tergolong kedalam bahasa pemrograman tingkat menengah (middle level language) sehingga tidak terlalu sulit untuk memahami konsep bahasa ini dibandingkan bahsa pemrograman tingkat bawah seprti Assembly.

Bahasa ini mengguanakan standar ANSI (American National Standard Institute). Hal ini memungkinkan bahasa C++ dapat dipakai di berbagai platform.

Sama halnya seperti bahasa pemrograman lainnya, C++ juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan C++.

Kelebihan Bahasa Pemrograman C++

  • Bahasa C++ Tersedia di hampir semua jenis komputer.
  • Lebih cepat dalam hal eksekusi program bahasa C++
  • Bahasa C++ memungkinkan pembuatan aplikasi makro dikarenakan dukungan pustaka fungsi dan kelas yang banyak.
  • C++ termasuk bahasa pemrograman yang terstruktur sehingga akan lebih mendukung OOP (Object Oriented Programming).
  • Untuk programer baru akan lebih mudah menghapal kata-kata kunci C++ sebab hanya terdaoat 48 kata kunci.
  • Bersifat portable dan fleksibel untuk semua jenis komputer.
  • Bahasa C++ juga mampu membuat aplikasi graphic processor yang berkualitas tinggi.
  • Merupakan bahasa tingkat menengah.


2. Kekurangan Bahasa Pemrograman C++

  • Seorang pemula bisanya kesulitan dalam menggunakan pointer (variabel yang menunjuk ke variabel lainnya).
  • Banyaknya operator ditambah fleksibilitas penulisan program yang biasanya membingungkan bagi pemula.
  • C++ bersifat Case Sensitive, artinya huruf besar dan kecil tidak di anggap sama (berbeda).
  • Sekarang ini implementasi C++ dalam dunia IT sangat sedikit.


Dalam belajar praktek menggunakan Bahasa pemrograman C++, sifat Case Sensitive yang dimiliki C++ menjadi hal utama perlu di perhatikan. Perbedaan huruf kecil akan membuat program tidak sesuai dengan keinginan dan bahkan tidak dapat berjalan.

Itulah beberapa Kelebihan dan Kekurangan C++, semoga bermanfaat.

Sunday, September 29, 2019

Mengenal Apa itu NPM dalam Node js dan Bagaimana Cara Menggunakannya



NPM merupakan singkatan dari (Node Package Manager) yaitu sebuah tools yang menyediakan banyak package. Ini merupakan tool yang paling sering digunakan pada Node js.

Dengan NPM anda bisa melakukan beberapa hal seperti :
  • 1. Membuat project baru
  • 2. Menginstall package atau library.
  • 3. Menjalankan script command line.


Cara menggunakan NPM

Jika anda menginstall Node js maka otomatis NPM juga sudah terpasang dan bisa nada gunakan. Untuk mengguanakan NPM di windows, linux, maupun Mac Os caranya sangat mudah. Caranya pun tidak berbeda platform satu dengan yang lainnya. Berikut cara menggunakan NPM menggunakan Os Windows untuk mengistall libarary.

  • Buka cmd kemudian arahkan kedalam folder root web anda misalnya "cd C:\user\aplikasi node js\"
  • Setelah berada di folder web anda, silahkan ketikkan perintah "NPM install express". Perintah ini menginstruksikan untuk melakukan penginstalan package 'express'. Untuk instruksi penginstalan package lainnya silahkan kunjungi alamat NPM disini
  • Selesai, package tinggal anda gunakan.


Di atas tadi merupakan cara penggunaan NPM dalam mengisntal package atau library. Sedangkan untuk membuat project baru anda tinggal masuk kedalam folder root web anda melalui terminal atau CMD kemudian mengetikkan.
npm init

Setelah itu akan ada beberapa instruksi yang muncul seperti package name, version, description, entry point, test command, git repository, keywords, autor,dan license. Silahkan isi atau kosongkan bila anda tidak ingin mengguanakan instruksi default.

Selanjutnya yang terakhir adalah menjalankan script command line hal ini memerlukan pengaturan pada file package.json agar npm mengetahui instruksi apa yang harus dijalankan. Caranya seperti berikut :

  • Buka file package.json
  • Pada kode "script:{ "test": "echo \"Error: no test specifed\" && exit 1"}" silahkan tambahkan dibawahnya menjadi seperti ini
  • "scripts": { "test": "echo \"Error: no test specifed\" && exit 1" "start": "node app.js" },
  • Terakhir ketikkan perintah ini di cmd
  • npm start

Pada instruksi di atas terdapat kode "node app.js" itu adalah instruksi untuk menjalankan file app.js, silahkan sesuaikan dengan nama file node js anda.

Pengertian Node Js Beserta Kelebihannya



Node js merupakan platform perangkat lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web. Platform ini menggunakan bahasa javascript sebagai bahasa pemrograman utama.

Jika biasanya kita menggunakan bahasa javascript untuk berjalan di sisi client maka dengan Node js, javascript mampu berjalan di sisi server.

Node js bersifat multiplatform yang dapat berjalan di MAC OS, LINUX, serta WINDOWS tanpa melakukan perubahan pada kodenya. 



Node js sudah memiliki lebih dari 400.000 paket npm yang tersedia yang bisa diguanakan oleh programer. Untuk mengetahui apa itu Npm silahkan klik tautan dibawah ini.
Baca : Mengenal Apa itu Npm dalam Node js dan Bagaimana Cara Menggunakannya

Kelebihan Node js.

Banyak programer yang memilih Node js dalam membangun aplikasi web dikarenakan beberapa hal berikut ini :

  • Bersifat open source yang artinya kodenya dapat utak atik oleh pogramer serta tentunya gratis untuk digunakan.
  • Bahas pemrograman utama yang digunakan adalah Javascript, yang sudah sangat populer di dunia pemrograman web. Sehingga untuk mendapatkan referesi tidak terlalu sulit.
  • Penggunaan bahasa pemrograman yang sama di sisi server maupun clien sehingga meminimalisir kesalahan pemrograman.
  • Mampu menangani ribuan koneksi secara bersamaan meskipun dengan sumber daya terbatas.


Itulah Pengertia Node Js Beserta semoga bermanfaat.

Pengertian Framework beserta kelebihan dan kekurangannya



Framework merupakan istilah yang mengacu pada perangkat lunak yang memudahkan programer dalam membuat sebuah aplikasi seperti web, aplikasi mobile, maupun aplikasi desktop. Dikatakan mmemudahkan sebab di dalam Framework biasanya terdapat plugin / library, yang bisa digunakan oleh programer tanpa harus membuat pengkodean lagi. Misalnya programer web yang menggunakan Framework Codeigniter, untuk mengakses database programer hanya tinggal mengaturnya pada "aplication -> config -> database.php" tanpa harus membuat kode koneksi ke database lagi.

Selain itu Framework juga memiliki sistem yang tersusun rapih, sehingga memudahkan programer apabila mengerjakan project dalam satu tim.

Kelebihan Framework


Berikut beberapa kelebihan framework yang bisa pengguna rasakan :

1. Lebih cepat dan efisien

Lebih cepat dan efisien ini dikarenakan di dalam framework sudah terdapat plugin seperti yang sudah dijelaskan di atas.

2. Menghemat biaya

Sebagian besar framework bersifat open source dan gratis. Contohnya seperti Codeigniter, Node js, Ionic, dan masih banyak lagi.

3. Memperhatikan faktor keamanan.

Keamanan menjadi nilai tambah suatu aplikasi yang ingin di pasarkan. Sebagai orang awam yang berperan sebagai konsumen tentunya sangat memperhatikan keamanan. Karena kebanyakan Framework populer di bersifat open source, maka bug ataupun masalah keamanan sudah banyak di perbaiki dari waktu ke waktu.




Kekurangan Framework 

Dimana ada kelebihan disitu tentu ada kelemahan atau kekurangan. Berikut beberapa kekurangan menggunakan framework untuk membangun aplikasi :




1. Memiliki batasan

Dalam Framework ada beberapa batasan yang tidak dapat dimodifikasi sesuai keinginan anda. Hal ini membuat anda mau tidak mau harus mengguanakan standar yang telah di tentukan.

2. Membuat programer kurang kreativ

Kurang kreatif disini dikarenakan programer disuguhi plugin-plugin yang membuat mereka kurang kreativ dalam membuat kode sendiri. Bahkan untuk sebagian programer, tidak akan paham bagaimana kerangka kerja bagaimana plugin itu bisa bekerja, mereka hanya mengetahui hasil akhirnya saja.

3. Kode bersifat publik

Kode yang bersifat publik akan memudahkan untuk programer-programer yang berniat jahat untuk mencari kelemahan suatu Framework. Apalagi jika aplikasi yang dibuat oleh seorang pemula dalam menggunakan framework, akan sangat rawan menjadi mangsa para programer senior.

Itulah beberapa kelemahan dan kekurangan Framework beserta pengertiannya, semoga bermanfaat.