January 2019 ~ CODING RAKITAN | INSPIRASI CODING TERUPDATE | android studio | laravel

Wednesday, January 30, 2019

Mengenal Apa Itu Web dan Hal yang Perlu di Perhatikan dalam Membangun Web

Web merupakan singkatan dari Website yaitu suatu kumpulan halaman berbentuk digital yang dapat diakses menggunakan perangkat lunak yang disebut Browser, dengan bantuan jaringan Internet. Pada umumnya Web atau Website di simpan di dalam sebuah Hosting yaitu sebuah media penyimpanan yang bisa diibaratkan seperti Harddisk. Agar bisa di akses suatu web harus memiliki yang namanya alamat domain, contoh alamat domain seperti google.com, blogger.com, dll.

Web mampu memuat gambar, tulisan, suara, bahkan video. Jika anda berniat menjadi sebuah developer web anda perlu tahu bagaimana cara membangun sebuah web. Untuk membangun sebuah web tidak mudah dan tidak juga telalu sulit. Artinya dia berada di tengah-tengah.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat Web

Sebelum memulai membuat web tentunya anda harus tahu beberapa hal di bawah ini.

Software yang digunakan.
Merancang atau mendesign web.
Bahasa Pemrograman Web
Kegunaan web yang akan dibuat.

Software yang digunakan

Ada banyak sekali aplikasi yang bisa anda gunakan untuk menuliskan pemrograman sebuah website. Dulunya yang digunakan adalah notepad, dimana semua kode murni harus di hapal dan ditulis secara manual kode-perkode. Sekarang banyak bermunculan aplikasi yang akan memberikan sugesti kode apa yang akan di tulis, jadi programer tidak harus menuliskan semua kode satu persatu.

Selain aplikasi untuk menuliskan program, anda juga perlu menyediakan aplikasi yang bekerja sebagai server. Fungsi utama dari aplikasi web server adalah untuk memuat berkas yang diminta oleh pengguna melalui protokol komunikasi yang telah di tentukan sedemikian rupa. Misalnya seorang pengguna ingin agar server memuat halaman depan web dan halaman ini memiliki css, file index, folder asset, dan lain-lain, maka server akan mengatur bagaimana tampilan halaman depan web itu dan menentukan file mana yang harus di eksekusi terlebih dahulu. Selain fungsi utama itu, aplikasi web server juga memiliki fungsi lain diantaranya:

Menerjemahkan bahasa pemrograman yang anda tulis.
Memberi akses database
Membuat website tampak seperti online meskipun sebenarnya web masih offline.

Beberapa aplikasi yang bisa anda gunakan untuk membuat sebuah web akan saya bagi menjadi beberapa sub berdasarkan kegunaanya. Mulai dari aplikasi untuk menuliskan program web, framework, hingga Web server.

Aplikasi untuk Menuliskan Program Web

1. Notepad

Pengguna Windows tentunya sudah tidak asing dengan aplikasi Notepad. Aplikasi ini merupakan aplikasi pembuat catatan atau tulisan bawahan dari windows. Anda bisa menggunakan aplikasi ini untuk menuliskan kode-kode pemrograman web anda. Untuk melakukan penyimpanan ketika kode sudah selesai anda bisa merubah format extensinya entah itu .html, .php, .js, atau .css.

2. Notepad++

Ini adalah versi lain dari notepad, bukan merupakan aplikasi bawahan windows. Aplikasi ini bisa anda unduh di google dengan melakukan pencarian kata download notepad++. Perbedaan atara notepad biasa dengan notepad++ ada beberapa, diantaranya :

Notepad++ memberikan pewarnaan untuk membedakan mana tag html dan mana yang bukan.
Memiliki banyak format ekstensi penyimpanan, berbeda dengan notepad biasa yang hanya berupa ".txt" meskipun dapat dirubah manual.
Mendukung banyak fitur seperti tab, find, replace, record, dan masih banyak lagi.

3. Sublime Text

Sublime Text adalah aplikasi yang paling sering saya gunakan dan menurut saya ini adalah aplikasi pemrograman web yang terbaik. Ada beberapa faktor yang membuat saya berkata demikian. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut :

Memiliki sugesti atau prediksi tag apa yang akan anda tuliskan. Anda bisa melihat contohnya pada gambar dibawah ini.

Terdapat warna-warna pada text untuk membedakan syntaxt program atau bukan.
Mampu memuat folder tempat penyimpanan file.
Bisa langsung mengeksekusi html ke browser yang terpasang.
Adanya fitur tab dan layout, dimana pengguna dapat mengatur layout (tampilan halaman kerja).
Terdapat banyak plugin yang bisa di pasang untuk memudahkan pekerjaan, contohnya plugin untuk merapikan kode.
Ukuran yang ringan hanya 8.929 kb saja (versi build 3176 x64).
Tampilan simple.

4. Visual Studio Code

Fitur yang disediakan oleh Visual Studio Code hampir sama dengan yang ada pada sublime text. Aplikasi ini memiliki tampilan yang lebih fress yang menjadi suatu keunggulannya. Visual Studio Code juga sangat memudahkan pengguna dalam menulis program, contohnya saja untuk menulis kode css "padding:5px;" anda cukup menulis "pd5" maka muncul sugesti, lalu tekan enter maka kode "padding:5px;" akan tertulis secara otomatis. Anda juga bisa langsung memilih warna css di aplikasi ini.

Sayangnya aplikasi ini bisa dibilang berat karena ukurannya saja yang sudah mencapai 45.311 kb (45 Mb) versi 1.24.0. Saya sarankan untuk menggunakan aplikasi ini apabila komputer anda speknya tinggi. Karena dalam pembuatan web nantinya akan ada beberapa aplikasi lain yang akan di jalankan, bisa saja berpengaruh pada kinerja komputer.

Aplikasi Web Server

Diatas sudah saya jelaskan apa itu web server jadi sekarang kita lihat macam-macam aplikasi web server itu :

1. XAMPP

Ini adalah aplikasi web server yang paling populer, Software yang dibuat sekaligus dikembangkan oleh Apache Friends ini mampu menerjemahkan kode php yang ditulis. Di dalam aplikasi ini terdapat aplikasi lain yang bisa anda jalankan. Diantara aplikasi itu seperti Apache, Mysql, filezilla, mercury, dan Tomcat. Anda tinggal memilih ingin menjalankan apa, biasanya yang dijalankan hanya Apache dan MySql saja.

2. Wamp

Wamp adalah aplikasi web server yang hanya tersedia untuk pengguna Windows. Sama halnya seperti XAMPP, Wamp juga mendukung PHP dan serta MySql (bahasa pemrograman untuk mengakses database). Kelebihan Wamp adalah ukurannya yang ringan dan lebih mudah dalam hal konfigurasi.

3. AMPPS

AMPPS atau adalah aplikasi web server yang di kembangkan serta dibuat oleh Softaculous. Aplikasi web server ini mencakup Apache, MySql, MongoDB, PHP, Pearl, dan Pyton. AMMPS bisa berjalan di OS windows, linux, dan Mac OS. Aplikasi ini tidak jauh beda dengan aplikasi sebelumnya, hanya ada beberapa aplikasi tambahan didalamnya yang tidak dimiliki oleh XAMPP yaitu, Pearl, Pyton, dan MongoDB.

4. EasyPHP

Aplikasi web server lainnya yang bisa anda gunakan adalah EasyPHP. Berbeda dengan aplikasi XAMPP, untuk menjalan kan aplikasi seperti apache, anda harus membuka dashboard dari EasyPHP menggunakan browser. Selanjutnya anda jalankan HTTP Server dan DATABASE Server untuk mulai menggunakannya. EasyPHP dapat anda download disini http://www.easyphp.org/.

Saran saya sebaiknya anda menggunakan aplikasi XAMPP, karena sangat mudah digunakan. Sebagai seorang pemula tidak akan sulit untuk menjalankannya.

Framework

Framework adalah kerangka kerja yang akan memudahkan para developer atau pengembang untuk membangun sebuah aplikasi. Ada beberapa Framework yang sangat terkenal di dunia web diantaranya yaitu.

1. Codeigniter

Codeigniter adalah sebuah framework berbasis bahasa pemrograman php. Framework ini menggunakan konsep MVC (Model, View, and Controller). Untuk mengetahui lebih jauh tentang Framework ini biasa anda baca di : Mengenal Apa itu Codeigniter (CI) beserta Sejarahnya.

2. Laravel

Framework selanjutnya adalah Laravel, sama halnya seperti Codeigniter framework ini juga berbasis PHP. Dibuat oleh Taylor Otwell pada tahun 2011 dan dirilis dibawah lisensi MIT. Laravel juga dibangun dengan konsep MVC. Hingga kini Laravel telah mencapai ver ke 7. Kenapa hanya dua yang saya jelaskan sebab dua framework itulah yang sangat terkenal di Indonesia saat ini. Framework lainnya seperti Yii, Symfony, Zend, FuelPHP, CakePHP, dan masih banyak lagi.

Merancang atau Mendesign Web

Sama halnya seperti bangunan membuat aplikasi web juga memerlukan design, baik itu front end (tampilan web) ataupun back endnya (bagian belakang web). Untuk mendesign web anda bisa memulai dengan membuat sebuah fowchart (suatu bagan yang menggambarkan urutan proses dari aplikasi). Setelah membuat flowchart anda bisa masuk ke tahap berikutnya yaitu membuat tampilan depan aplikasi.

Dalam membuat design tampilan depan aplikasi anda bisa menggunakan Photoshop, Corel Draw, atau Adobe Illustrator.

Kegunaan Web yang Akan dibuat

Ini adalah hal utama yang harus anda tekankan dalam membuat web. Sebab web yang baik bukanlah web yang keren, akan tetapi web yang baik adalah web yang bermanfaat. Jika dalam pembuatan web yang anda tekankan hanyalah tampilan maka akan sangat sulit aplikasi we yang anda buat bisa dicintai oleh banyak orang.

Pernahkah anda membuat tabel di Microsoft Word yang begitu panjangnya hingga mencakup beberapa halaman. Jika iya, pastinya anda merasa bingung ketika hendak mengisi tabel tapi tidak tahu header atau bagian kepalanya. Untuk anda yang tidak tahu apa itu header, ini adalah bagian kepala atau nama field dari bagian kolom tabel. Sebagai contoh anda bisa melihat gambar di bawah ini agar lebih jelas.

Yang ada dalam lingkaran merah adalah header. Sekarang anda paham bukan apa itu header pada tabel. Nah pada kasus ini kita akan membuat sebuah tabel yang panjangnya mencakup 2 halaman. Jika kita tidak menggunakan header otomatis maka tampilannya akan seperti di bawah.

Anda bisa menuliskan header secara manual di halaman kedua, akan tetapi muncul masalah ketikan tinggi kolom yang ada di halaman pertama tiba-tiba bertambah maka akan menjadi seperti di bawah.

Untuk itulah diperlukan adanya header otomatis, yang mana apabila tinggi atau jumlah kolom yang ada di atasnya bertambag maka header akan selalu di atas. Seperti pada gambar di bawah ini.

Cara Membuat Header Tabel Otomatis di Microsoft Word

Buka aplikasi Microsoft Word.
Buat sebuah tabel dengan jumlah baris dan kolom sesuai keinginan anda. Usahakan hinga panjangnya mencakup 2 halaman agar nanti anda bisa melihat hasilnya seperti apa.
Buat header pada bagian paling atas. Kemudian letakkan kursor atau blok header klik Layout -> Repeat Header Rows

Kemudian lihat hasilnya, dihalaman kedua akan muncul header tabel yang sama dengan header pada tabel di halaman pertama. Sangat mudah bukan untuk membuatnya.

Catatan : versi Microsoft Word yang saya gunakan disini adalah Microsoft Word 2007, di versi yang lebih tinggi caranya juga sama.

Automatic Mouse and Keyboard adalah sebuah aplikasi untuk komputer yang dapat berjalan di os Windows. Aplikasi ini memungkinkan untuk merekam kegitan / aktivitas pada komputer kemudian mengulangi kegiatan yang di rekam tersebut.

Automatic Mouse and Keyboard mampu merekam letak mouse, klik pada mouse, serta tombol keyboard yang di tekan. Kelebihan lainnya kita dapat mengatur berapa kali kegiatan tersebut akan di ulangi. Untuk mendapatkan aplikasi ini anda bisa mencarinya di google dengan keyword Download Automatic Mouse and Keyboard. Sayangnya aplikasi ini tidak gratis, alias berbayar.

Jika sudah memiliki aplikasi ini, tinggal anda install, disana nanti akan ada beberapa sistem yang membutuhkan perizinan silahkan anda setujui saja.

Cara Menggunakan Automatic Mouse and Keyboard

Untuk pemula kita disini hanya akan menggunakan fungsi record dan play, fitur lainnya bisa anda gunakan bila anda sudah paham betul cara kerja aplikasi ini, dan tentunya anda harus tahu logika pemrograman. Mengapa demikian, karena beberapa fitur aplikasi ini menggunakan kondisi if dan else, serta ada pula yang menggunakan switdh case.

Bagi pemula silahkan ikuti langkah di bawah ini :

Pertama-tama buka aplikasi Automatic Mouse and Keyboard.
Kedua buka aplikasi yang ingin anda rekam kegiatannya.
Klik tombol record yang ada dalam aplikasi Automatic Mouse and Keyboard.

Lakukan kegiatan yang ingin anda rekam.
Setelah yakin aktivitas yang direkam sudah cukup silahkan tekan tombol alt+f2 untuk stop recorder.
Akan muncul popup atau jendela baru silahkan atur Play Speed sesuai keinginan anda. Semakin tinggi play speed semakin cepat aktivitas nantinya akan dijalankan. Jika kinerja komputer anda lambat saya sarankan agar play speed ini di atur 100% saja.
Selanjutnya atur Delay after step. Bagian ini adalah waktu delay atau jeda sebentar apabila ingin beralih ke step selanjutnya. Saya biasa mengaturnya dengan nilai 0 agar langsung menjalankan step selanjutnya. Setelah selesai klik ok.

Didalam kolom step akan muncul satu step. Sekarang saatnya mengatur agar aktifitas yang direkam ini dilakukan secara berulang-ulang. Caranya klik repeat dan atur isi times sesuai keinginan anda. Misalnya 10, artinya aktivitas akan di ulang 10 kali.

Terakhir silahkan klik start dan lihat komputer anda bekerja dengan sendirinya.

Cara Membuat Xampp Jalan Otomatis Ketika Komputer dihidupkan

Xampp adalah sebuah aplikasi yang memuat apache, mysql, FileZilla, Mercury, dan juga Tomcat. Aplikasi ini sangat terkenal di dunia pemrograman web, karena adanya apache yaitu sebuah web server open source yang bisa digunakan secara bebas. Selain itu Xampp bertindak juga sebagai penerjemah bahasa yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman PHP.

Anda dapat mendownload Xampp di website resminya https://www.apachefriends.org/download.html.

Sebagai seorang programer web anda tentunya harus menggunakan salah satu fitur yang disediakan oleh Xampp, sebuah fitur yang memungkinkan apache, mysql, FileZilla, dan Tomcat jalan otomatis ketika komputer dinyalakan. Dengan fitur ini anda tidak perlu lagi repot-repot membuka aplikasi Xampp lalu menjalankan apache, mysql, FileZilla, atau Tomcat satu persatu. Lebih enaknya lagi anda bisa memilih apa yang ingin anda jalankan secara otomatis.

Cara Menjalankan Xampp Secara Otomatis

Pertama-tama buka aplikasi Xampp yang belum jalan otomatis.
Jika sudah terbuka lihat ada tanda silang berwarna merah di bagian kiri setiap aplikasi mulai dari apache, mysql, FileZilla, dan Tomcat

Silahkan klik tanda silang untuk aplikasi yang ingin anda jalankan secara otomatis ketika komputer dinyalakan. Disini anda bisa memilih lebih dari satu, atau semuanya kecuali mercury. Jika anda klik tanda silang kemudian muncul confirm silahkan pilih yes jangan no.
Jika sudah maka tanda akan berubah menjadi contreng hijau seperti gambar di bawah.

Langkah selanjutnya klik start pada aplikasi yang anda pilih misalnya aphace, dan MySql klik hingga tombol start berubah menjadi tombol stop.

Langkah terakhir silahkan restart atau matikan ulang komputer anda. Setelah menyala kembali, langsung buka chrome atau mozilla dan tuliskan alamat "http://localhost/" dan selamat Xampp anda sudah jalan otomatis.

Catatan : Jika anda berniat untuk mematikan sistem otomatis ini anda tinggal rubah kembali tanda centang menjadi tanda silang kemudian klik stop dan restart komputer anda.

Hai sobat sekalian, setelah sebelumnya kita telah membahas apa itu codeigniter sekarang saatnya kita melangkah ke panduan dasar yang harus anda ketahui sebagai pemula. Codeigniter yang saya gunakan disini adalah versi 3.1.9, untuk versi lainnya sama saja jadi anda tinggal ikuti saja.

Sebelumnya jika anda belum mendownload file codeigniter silahkan download di website resminya di https://codeigniter.com/ silahkan pilih download. Setelah selesai silahkan extract filenye kedalam folder htdocs anda. Ganti nama default folder misalnya "CodeIgniter-3.1.9" dengan nama folder sesuai keinginan anda, disini saya memberi nama "coba" sehingga ketika di buka di mozilla saya menuliskan "http://localhost/coba.

Coba anda alamat localhost folder ci anda menggunakan mozilla atau chrome, jika yang tampak adalah seperti gambar di bawah ini:

Tandanya anda sudah sukses memasang Ci atau Codeigniter. Selanjutnya anda bisa memulai pengkonfigurasian. Pada kasus awal ini tampilan pertama yang dimuat adalah welcome_message.php. Untuk melihat file ini anda bisa membukanya di application/views/welcome_message.php untuk controller (file yang memanggil tampilan message) anda bisa melihatnya di application/controllers/Welcome.php.

Sekarang muncul pertanyaan mengapa file controller Welcome yang pertama kali di eksekusi, jawabannya karena di file routers tepatnya pada "$route['default_controller']" isinya adalah 'welcome'. Isi dari routers itu adalah nama class dari welcome.php, dimana nama class harus sesuai dengan nama file. Tidak mengerti yah !!.

Agar lebih paham anda harus mengikuti alurnya.

$route['default_controller'] yang berada di dalam file routes.php berfungsi untuk mengetahui file controller default mana yang akan di eksekusi ketika web dibuka. Dan disini kasusnya "$route['default_controller'] = 'welcome';" artinya file controller yang akan di eksekusi pertama kali adalah welcome.php. File welcome ini merupakan class dimana isinya adalah :

<?php defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');

class Welcome extends CI_Controller {
/**
* Index Page for this controller.
*
* Maps to the following URL
* http://example.com/index.php/welcome
* - or -
* http://example.com/index.php/welcome/index
* - or -
* Since this controller is set as the default controller in
* config/routes.php, it's displayed at http://example.com/
*
* So any other public methods not prefixed with an underscore will
* map to /index.php/welcome/<method_name>
* @see https://codeigniter.com/user_guide/general/urls.html
*/
public function index()
{
$this->load->view('welcome_message');
}
}

Seperti halnya class pada bahasa java, disini nama class yaitu class Welcome extends CI_Controller { harus sama dengan nama file yaitu Welcome.php, apabila beda maka akan terjadi error seperti dibawah.

Mengganti Default Controller pada Codeigniter

Jika anda berniat untuk mengganti default_controller yang ada, bisa anda lakukan dengan cara sebagai berikut :

Pertama-tama buat dulu file di folder application/controllers/, silahkan buat file dengan nama sesuai keinginan anda, misalnya disini kita buat "Beranda.php". Isi file tersebut dengan kode seperti dibawah :

<?php defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');

class Beranda extends CI_Controller {
public function index()
{
$this->load->view('tampilan_beranda');
}
}

Buka folder application/views/ dan buat file baru dengan nama tampilan_beranda.php, silahkan isi file itu sesuai keinginan anda. Misalnya:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Coba</title>
</head>
<body>
<h1>Ini adalah tampilan beranda</h1>
</body>
</html>

Buka file "routes.php" pada folder aplication/config/, selanjutnya ganti "$route['default_controller'] = 'welcome';" menjadi "$route['default_controller'] = 'beranda';".
Silahkan lihat tampilan web anda melalui mozilla atau chrome. Jika sukses maka tampilannya akan menjadi seperti di bawah ini:

Bila ada kesulitan atau ada yang kurang jelas silahkan tanyakan melalui kolom komentar di bawah.

Pengertian Bootstrap, Perbedaan Bootstrap.css, Bootstrap.min.css, Bootstrap-grid.css, dan Bootstrap-grid.min.css

Apa itu Bootstrap ?

Bootstrap adalah sebuah framework yang sangat populer di dunia pemrograman web. Dengan menggunakan boostrap tampilan atau front end sebuah web akan terlihat lebih hidup. Tidak hanya sampai disitu, bootstrap juga mengedepankan tampilan untuk mobile sehingga web yang dibuat akan lebih responsif.

Ketika mendownload bootstrap di website resminya https://getbootstrap.com/ pengguna akan diberi file berformat ".rar", isi dari file ini adalah css dan juga js. Cara menggunakan bootstrap juga sangatlah mudah. Ada dua cara yang bisa anda gunakan yaitu secara offline atau onlia.

Untuk cara offline cukup download file bootstrap di website resminya yang berekstensi rar kemudian ekstrak file "rar" tersebut kedalam folder website anda. Setelah itu anda bisa memanggilnya menggunakan perinta :

//UNTUK CSS
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="ISI_LOKASI_BOSTRAP">
//UNTUK JS
<script type="text/javascript" src="ISI_LOKASI_BOSTRAP"></script>

Cara kedua yang bisa digunakan adalah dengan cara online. Pengguna cukup menuliskan perintah berikut pada bagian <head> website.

//UNTUK CSS
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="https://cdnjs.cloudflare.com/ajax/libs/twitter-bootstrap/3.3.6/css/bootstrap.css">
//UNTUK JS
<script type="text/javascript" src="https://cdnjs.cloudflare.com/ajax/libs/twitter-bootstrap/3.3.6/js/bootstrap.js"></script>

Perbedaan antara Bootstrap.css, Bootstrap.min.css, Bootstrap-grid.css, dan Bootstrap-grid.min.css

Didalam folder CSS anda akan menemukan beberapa file di antaranya :

bootstrap.css - ini adalah file normal css bootstrap, dimana semua kode tersusun kebawah. File ini bisa anda gunakan bila anda hendak mengembangkan atau ingin menambah isi dari bootstrap ini.
bootstrap.min.css - sangat saya sarankan untuk menggunakan file ini bila anda tidak ingin menambahkan apa-apa kedalam file bootstrap. Karena file ini lebih ringan dan tentunya akan berpengaruh pada kecepatan. Isinya sama saja dengan bootstrap.css hanya saja bentuk penyajiannya yang bedah. Bootstrap.min.css ini memanjang ke samping, hanya menggunakan satu baris saja dimana spasi dan enter sudah dihilangkan.
bootstrap-grid.css - seperti namanya css bootstrap yang satu ini hanya berisi sebagaian kecil, dan hanya ditujukan untuk pengaturan grid/tampilan berupa kolom dan baris.
bootstrap-grid.min.css - isinya sama dengan bootstrap-grid.css hanya saja spasi dan enter dalam kodenya sudah dihilangkan.
bootstrap-reboot.css - seperti namanya yaitu reboot atau "mengulang" artinya isi dari file ini adalah mengulang semua bentuk dari element yang ada di web. Didalam file ini tidak digunakan class-class tetapi langsung menggunakan nama tag element seperti html,body,article, aside, hr, dll.
bootstrap-reboot.min.css - isi file ini sama halnya dengan bootstrap-reboot.css hanya saja spasi dan enter sudah dihilangkan.

Jika anda orang yang baru belajar menggunakan bootstrap maka anda pasti bertanya-tanya file mana yang harus anda gunakan. Jadi untuk pengguna baru sebaiknya anda menggunakan bootstrap.min.css, karena ukuran yang kecil serta tidak mudah untuk merubah kode-kode di dalamnya.

Perbedaan antara Bootstrap.js, Bootstrap.min.js, Bootstrap-bundle.js, dan Bootstrap-bundle.min.js

Pada folder js pada bootstrap terdapat 4 file yaitu :

bootstrap.js - file javascript utama dalam folder js bootstrap. File menghimpun semua fungsi-fungsi yang bootstrap butuhkan.
bootstrap.min.js - isi dari file ini sama dengan bootstrap.js yang membedakan spasi dan enter file ini sudah dihilangkan. File ini yang paling sering dipanggil ketika ingin menggunakan js bootstrap sebab ukurannya lebih kecil sehingga kecepatannya tentu bertambah.
bootstrap.bundle.js - ini berisi kode js yang mana sudah terinclude dengan popper yaitu sebuah librari js.
bootstrap.bundle.min.js - isinya sama dengan bootstrap.bundle.js hanya spasi dan enter dihilangkan.

Sama halnya seperti dalam memilih css, ketika memilih js bootstrap anda sebaiknya menggunakan bootstrap.min.js, karena file ukurannya lebih kecil dan tentunya cepat.

Mengenal Apa itu Bahasa Assembly atau Bahas Rakitan

Assembly atau dikenal juga dengan istilah bahasa rakitan ini sudah ada sejak lama. Assembly merupakan bahasa pemrograman tingkat rendah yang digunakan dalam pemrograman komputer. Sama halnya seperti bahasa pemrograman lainnya Assembly juga memudahkan manusia dalam memberikan instruksi pada kumputer tanpa harus menggunakan bahasa mesin.

Komputer sebenarnya hanya memahami kode 0 dan 1 yang kita sebut dengan kode binary. Untuk melakukan sebuah perintah misalnya "10110011" dalam bahasa assembly dirubah menjadi instruksi mnemonik ADD, sehingga manusia lebih mudah untuk mengingatnya.

Bisa anda bayangkan bagaimana jadinya bila tidak adanya bahasa pemrograman, tentunya akan susah untuk menghafal setiap instruksi yang terdiri dari kode binary.

Bahasa ini menggunakan mnemonik untuk mewakili setiap instruksi menggantikan nilai biner atau hex. Kata mnemonik sendiri berasal dari bahasa Yunani Kuni μνημονικός ( mnēmonikos ) yang berarti memori atau berkaitan dengan memori. Dengan adanya penggunaan mnemonik ini instruksi pada komputer menjadi jauh lebih singkat.

Mengenal Apa itu Codeigniter (CI) beserta Sejarahnya

Codeigniter merupakan sebuah framework atau kerangka kerja yang digunakan untuk membangun aplikasi web yang dinamis menggunakan bahasa pemrograman php. Dengan framework ini kita akan sangat terbantu sebab, codeigniter berisikan sekumpulan kode-kode atau class-class yang tinggal dipanggil apabila dibutuhkan.

Jika kamu pernah menggunakan Netbeans atau Android studio, maka tidak terlalu sulit untuk memahamainya sebab framework ini hampir sama konsepnya dengan 2 aplikasi yang saya sebutkan.

Framework adalah . . .

Framework adalah kerangka kerja yang akan memudahkan para developer atau pengembang untuk membangun sebuah aplikasi.

Sejarang Codeigniter

CI atau Codeigniter pertama kali dirilis pada tanggal 28 Februari 2006. Rick Ellis adalah sosok yang pertama kali menulis Framework CI ini. Sebelum menjadi seorang programer Rick Ellis merupakan seorang musisi rock.

Tidak hanya menulis framework ini, Rick juga mendirikan EllisLab yaitu sebuah perusahaan yang bergerak di bidang software development berbasis PHP. EllisLab bermarkas di Bend, Oregon negara bagian Deschutes, Amerika Serikat.

Konsep Codeigniter

Konsep yang digunakan Codeigniter adalah OOP (Object Oriented Programming). OOP adalah teknik pemrograman dimana fungsi-fungsi di bungkus kedalam class-class yang dapat dipanggil apabila dibutuhkan.

Struktur dasar yang harus anda ketahui dalam Codeigniter adalah MVC (Model, View, Controller).

Model - berfungsi untuk menghubungkan web dengan database. Didalam mengakses database tidak perlu lagi menuliskan panjang-panjang. Model ini akan dibahas lebih jauh di postingan selanjutnya.
View - berfungsi untuk menampung tampilan yang akan anda tampilakan pada web anda. View ini terhubung dengan Controller.
Controller - berfungsi untuk mengatur apa yang akan ditampilkan pada web, selain itu controller juga berguna menghubungkan antara model dan view.

Struktur Codeigniter

Gambar di atas merupakan gambar struktur folder dari Codeigniter. Dimana pada gambar ini saya menggunakan codeigniter versi 3.1.9. Hingga tulisan ini ditulis versi terbaru dari codeigniter adalah v.3.1.10, dan ada pula versi 4 yang masih dalam pengembangan namun sudah bisa di download langsung di halaman resminya yang akan menuntun ke github.

Kembali membahas tentang struktur codeigniter, jadi folder utama yang harus anda ketahui adalah application karena di dalam folder ini terdapat config, controllers, models, serta views. Folder-folder itu adalah yang pertama harus anda ketahui bila ingin membuat sebuah aplikasi web menggunakan framework codeigniter.

Kelebihan Codeigniter

Sebagai sebuah framework yang sudah sangat terkenal di dunia pemrograman web, tentunya CI memiliki keunggulan atau kelebihan yang membuatnya disukai. Diantara kelebihan itu adalah sebagai berikut :

Performa cepat : Ada yang mengatakan bahwa framework codeigniter ini adalah framework tercepat di banding framework yang lainnya.
Open source : artinya kode-kode yang terdapat di dalamnya dapat dilihat secara keseluruhan dan bisa di utak atik sesuai keinginan. Tentunya untuk mengutak atik anda harus tahu betul konstruksi codeigniter ini.
Mudah dalam penginstalan : sangat mudah dalam menggunakan framework ini sebab anda hanya perlu memasukkan foldernya kedalam htdocs milik anda. Berbeda dengan framework web lain seperti NodeJs yang penginstalannya bisa saya bilang rumit.
Memiliki komunitas yang banyak : komunitas menjadi salah satu hal yang harus anda perhitungkan sebab dengan adanya komunitas akan membuat banyaknya tempat anda untuk belajar menggunakan codeigniter.
Memiliki banyak documentasi : jika anda kesulitan dalam menggunakan codeigniter anda tinggal searching di google. Beragam documentasi tentang framework ini akan banyak ditemukan, mulai dari lokal hingga documentasi manca negara.

Kekurangan Codeigniter

Dimana ada kelebihan disitu pasti terdapat kekurangan, sebab segala sesuatu yang ada di dunia ini tidak ada yang sempurna. Begitupulah dengan framework codeigniter, ada beberapa kekurangannya yang harus anda ketahui yaitu :

Bukan MVC yang sesungguhnya : hal ini dikarenakan beberapa hal, misalnya di dalam file controller kita masih bisa menuliskan echo, sebuah perntah dasar php untuk menampilkan.
Tidak ditujukan untuk pembuatan web berskala besar.
Koding masih sangat longgar untuk di utak atik. Hal ini sangat tidak menguntungkan untuk pemula yang jika tidak sengaja merubah koding akan berdampak besar pada keseluruhan web.

Keamanan aplikasi menjadi keuntungan lainnya yang bisa di dapatkan bila menggunakan framework codeigniter. Untuk menggunakan Codeigniter anda hanya perlu mengunduhnya di halaman situs resmi Codeigniter. Eits tapi jangan lupa di komputer anda harus sudah terpasang XAMP yang akan digunakan sebagai server. Saya percaya tentunya anda sudah tahu apa itu XAMP dan apa fungsinya jadi tidak perlu saya jelaskan lagi.

Jika sudah anda unduh tinggal anda masukkan kedalam folder Htdocs anda. Kemudian extract file tersebut di dalam htdocs, lalu ubah nama folder sesuai keinginana anda. Sekarang anda sudah siap untuk menggunakan CI.

Perlu di perhatikan juga, CI ini bersifat open source. Jadi jangan khawatir karena anda bebas menggunakannya tanpa biaya, bahkan anda bisa mengembangkannya sendiri.

Gambar di atas adalah tampilan awal dari CI apabila anda membukanya di browser. Untuk lebih jauh nantinya kita akan bahas pada postingan selanjutnya tentang dasar-dasar yang harus diketahui dalam menggunakan Codeigniter.