X

Saturday, October 1, 2022

Perintah-perintah Dasar Git dan Penjelasannya


 

GIT merupakan sebuah sistem pengontrol versi (Version Control System) pada proyek perangkat lunak. Tools ini diciptakan oleh Linus Torvalds yang sangat membantu dalam pengerjaan project-project besar.

Tentunya kalian sudah cukup paham mengenai apa itu GIT, disini kita tidak akan membahas lebih jauh tentang apa itu GIT, melainkan perintah-perintah dasar dalam menggunakan git.

Berikut perintah-perintah dasar GIT

No. Perintah Kegunaan
1. git config --global Perintah untuk mengatur configurasi git seperti email, algoritma untuk diff, username, format file, dll. Contoh : git config --global user.email coding@coding.com
2. git init Untuk membuat repositori baru
3. git add Untuk menambahkan file baru ke repositori
4. git clone file@domain.com/path/repositori Git clone untuk melakukan cloningan dari repositori dari server ke lokal
5. git commit -m "keterangan" Digunakan untuk menyimpan perubahan yang telah di lakukan
6. git status Perintah untuk menampilkan daftar file yang berubah bersama dengan file yang ingin di tambahkan atau di-commit
7. git push Digunakan untuk mengirim perubahan ke master branch. Contoh untuk push ke branch v1 : git branch origin v1
8. git checkout Untuk berpindah branch
9. git checkout -b nama_branch Membuat branch baru
10. git remote -v Melihat url repository yang sedang di remote
11. git branch Melihat branch yang sedang digunakan
12. git branch -d nama_branch Menghapus branch sesuai nama
13. git pull Menarik dan menggabungkan semua perubahan yang ada di remote repositori ke lokal
14. git marge Menggabungkan branch yang di pilih ke branch yang sedang aktif atau digunaka. Contoh : git marge Master
15. git reset --hard HEAD Mereset sesuai dengan repositori paling baru.

Bagikan artikel ke:

Facebook Google+ Twitter

1 comment: