Perbedaan yang sangat mendasar antara Bahasa C dan C++ yang mendapatkan dukungan ke pemrograman berorientasi objek. Dengan menggunakan Bahasa c++ ini juga sudah mendukung pemrograman pada objek yang sudah ditentukan untuk keperluan membuat aplikasi kompleks.
Pemrograman dasar c++ ini berorientasi objek mempunyai konsep pembuatan program dengan memecah permasalahan menjadi objek-objek yang berpisah. Karena setiap objek memiliki dunianya sendiri, dimana objek tersebut memiliki data member dan member function. Objek inilah yang dapat bekerjasama untuk menjadi satu program akhir.
Pengertian class dalam pemrograman dengan berorientasi objek
Class dalam pengertian pemrograman ini merupakan cetak biru atau blueprint dari objek yang sudah ditentukan. Class ini akan digunakan untuk membuat kerangka dasar. Karena yang digunakan adalah hasil cetakan dari class yaitu objek. Dalam c++ ini penulisan class akan diawali dengan keyword class yang akan diikuti nama dari class. Karena aturan penulisan nama class ini juga memiliki aturan penulisan variable dalam c++, dalam penulisan seperti ini tidak boleh diawali dengan angka dan tidak boleh mengandung spasi di dalamnya.
Jika sudah mengetahui pengertian class dalam pemrograman dasar c++, maka ada juga istilah data member atau atribut yaitu data yang terdapat dalam suatu class. Jika kamu sudah terbiasa menjalankan pemrograman c++ ini. Aturan dalam data member c++ ini juga memiliki aturan dan tipe data yang biasa diinput ke dalam variable yang dapat diinput ke dalam data member. Dalam aturan tata cara penamaan data member sama dengan aturan penamaan variable.
Member function c++ ini merupakan suatu Tindakan yang dapat dilakukan dalam ke sebuah class. Member function ini berada dalam class dan sifat function ini juga dapat diterapkan kedalam member function seperti halnya bisa di idi dengan argumen atau parameter dan dapat mengembalikan nilai. Sedangkan untuk pengertian object sendiri merupakan salah satu hasil cetak dari class atau biasa yang disebut dengan hasil konkrit. Proses yang akan digunakan dari mencetak objek class ini biasa disebut dengan instansiasi. Dalam berlangsungnya proses instansiasi ini juga dapat dilakukan dengan menulis beberapa nama class dan diikuti dengan nama variable dalam function main().
Jika anda salah satu programmer dan sangat sering membuat variable, maka pembuatan ini hampir mirip dengan pembuatan variable biasa. Yang membedakan hanya saja di dalam variable biasa anda akan menuliskan tipe datanya terlebih dahulu, sedangkan untuk instansiasi objek, maka tipe data ini akan diganti dengan nama class.
Setelah itu, hasil cetakan class tersebut biasanya akan disimpan ke dalam variable dan dapat digunakan ke dalam proses program. Variable ini yang berisi object dari kelas, anda juga dapat menyisipkan header c++
Tag: pemrograman berorientasi pada objek c++, pemrograman, bahasa pemrograman
0 comments:
Post a Comment