X

Sunday, January 30, 2022

Cara Penulisan Tipe Data Boolean C++ Pada PHP


 

Jika Anda baru pertama kali belajar tentang algoritma juga pemrograman, pastinya untuk tipe data boolean C++ ini akan terasa begitu asing. Terutama jika dibandingkan dengan tipe data C++ yang biasanya sudah pernah dipelajari. 


Pengertian Type Boolean C++

Tipe data Boolean C++ ini sebenarnya sangat sederhana sekali, karena tipe data yang satu ini hanya bisa diisi menggunakan salah satu dari dua nilai, yaitu FALSE atau TRUEA. Tipe data Boolean tersebut banyak dipakai untuk melakukan percabangan pada kode pemrograman atau untuk memutuskan apa yang harus dikerjakan pada satu kondisi yang sedang terjadi. 


Sebagai contohnya, kita bisa membuat sebuah kode program untuk dapat mentukan apakah sebuah angka yang genap maupun ganjil berdasarkan dari input para penggunanya. Untuk kepentingan yang satu ini memang kita harus melakukan pengecekan lebih dahulu apakah angka tersebut dapat dibagi 2 ( untuk angka yang genap ), atau tidak dapat dibagi 2 (untuk angka yang ganjil ). Tipe data Boolean C++ dapat digunakan untuk menampung kondisi tersebut, yaitu benar maupun salah. 


Cara Penulisan Tipe Data Boolean

Seperti yang sudah dijelaskan di atas tentang Boolean C++ ini pada penulisan tipe data Boolean hanya akan mempunyai dua bila saja, TRUE dan FALSE. Tipe data ini memang yang paling sederhana dalam PHP dan juga di dalam bahasa pemrograman yang lainnya. Fungsi Boolean C++ ini sering dipakai pada pengoperasian logika seperti kondisi IF dan juga perulangan (looping). 


Selain itu variabel benar akan ditampilkan dengan menggunakan angka 1,sedangkan variabel false akan ditampilkan dengan menggunakan staring kosong atau tanpa output. Hal tersebut disebabkan karena jika ditampilkan menggunakan echo, pada tipe data Boolean akan dipaksa berganti dengan menggunakan tipe data string. 


Trik Melakukan Konversi Tipe Data Lainnya Menjadi Tipe Data Boolean
Karena PHP ini merupakan loosely tiped language, atau bahasa pemrograman yang tidak memiliki tipe, maka sebuah variabel bisa dikonversi untuk menjadi tipe data yang lainnya. Berikut ini merupakan aturan untuk tipe data Boolean jika dilakukan konversi ke dalam tipe data yang lainnya :


1.Pada Integer 0 akan dianggap sebagai False.
2. Float 0.0 juga akan dianggap sebagai False.
3. String yang nantinya kosong (‘’’’) dan string “0” ini akan dianggap sebagai False.
4. Array yang tidak mempunyai elemen tersebut dianggap False.
5. Objek yang tidak mempunyai nilai dan juga fungsi, juga dianggap sebagai False.
6. Pada Nilai null dianggap sebagai False. 


Kesalahan dalam sebuah kode pemrograman memang sering terjadi karena pada “konversi “ yang berasal dari tipe data yang lainnya menjadi tipe data Boolean C++, sehingga bisa memungkinkan kita untuk membuat sebuah variabel Boolean menggunakan nilai yang sudah pasti dan tidak akan  bergantung terhadap “konversi “ Boolean dari PHP. 


Tag : Boolean C++, PHP, String, True, False, Konversi, Bahasa Pemrograman

Bagikan artikel ke:

Facebook Google+ Twitter

0 comments:

Post a Comment