Dalam pemrograman terdapat berbagai macam jenis data yang digunakan. Setiap data mempunyai tipe dan fungsinya masing-masing. Tipe data pemrograman digunakan untuk memberi jenis variabel data yang akan disimpan. Tipe data akan dideklarasikan pada awal program, sehingga komputer bisa mengalokasikan penyimpanan sesuai jenis tipe data. Sebab, setiap tipe daya mempunyai ukuran yang berbeda-beda pula. Lantas, apa saja tipe data yang umumnya digunakan dalam bahasa program?
Tipe Data Pemrograman yang Sering Digunakan
Tipe data terdiri dari beberapa tipe umum yang sering digunakan. Tipe data dapat diartikan sebagai format penyimpanan yang terdiri atas tipe atau nilai tertentu. Ketika program komputer menyimpan sebuah data dalam variabel, maka setiap variabel harus diberi tipe data yang berbeda atau tertentu. Yuk, simak jenis-jenis tipe data pemrograman di bawah ini.
Tipe Data Bilangan Bulat
Tipe data bilangan bulat disebut juga integer. Tipe data ini hanya menggunakan bilangan bulat, tidak dapat menggunakan bilangan decimal, pecahan, ataupun huruf. Tipe data ini ditulis dengan ‘int’. Umumnya, menggunakan memori sebesar 4 byte atau sekitar 32 bit.
Tipe Data Karakter
Tipe data ini berfungsi untuk menyimpan satu karakter berupa huruf, angka, tanda baca, simbol, hingga spasi kosong. Tipe ini banyak dipakai dalam bahasa pemrograman di berbagai komputer modern untuk menyimpan karakter dengan menggunakan kode numerik kecil. Selain itu, jumlah karakter yang disimpan cukup banyak dan membutuhkan memori sebesar 1 byte ruang penyimpanan. Tipe data karakter ditulis dengan kata ‘char’.
Tipe Data String
Selanjutnya, tipe data string yang paling populer dan banyak digunakan oleh programmer. Tipe data ini terdiri atas satu atau lebih karakter, huruf, angka, jenis karakter lainnya yang berupa teks biasa, dan terkadang berupa spasi. String akan mewakili data yang bersifat huruf dan angka. Dengan begitu, tipe ini akan mempunyai karakter yang berbeda-beda. Namun, semua karakter akan dianggap sebagai teks meskipun berupa angka.
Terkadang sulit untuk membedakan string dengan kode program biasa. Untuk membedakan tanda pada awal dan akhir tipe data, maka akan diberikan penambahan karakter berupa tanda kutip. Penggunaan tanda kutip membuat angka lebih mudah dikenal sebagai tipe data string. Selain itu, menjadi pembatas atau pemisah dari kata dengan kode pemrograman yang mungkin dipakai.
Tipe Data Boolean
Tipe data ini digunakan untuk mewakili nilai true dan false (benar dan salah) dalam sebuah data. Pada umumnya, tipe true dan flase akan direpresentasikan dengan angka 0 (false) dan 1 (true). Tipe data Boolean hanya mewakili dua nilai, seperti hubungan angka lebih besar atau kecil.
Tipe Data Bilangan Pecahan (Floating Point)
Tipe data pemrograman ini dikenal sebagai bilangan pecahan atau floating point. Tipe ini menampilkan bilangan berupa desimal, seperti 3, 14, 7, dan 5. Floating point hanya mempunyai dua tipe saja, yakni float dan double yang dibedakan dari ukuran, range, maupun jumlah digitnya. Setelah melihat apa saja tipe data program, kamu bisa mempelajari C++ Include, penasaran? Yuk, belajar sekarang juga!
Tag: tipe data pemrograman, data program, bahasa program
0 comments:
Post a Comment