X

Wednesday, January 26, 2022

Mengenal 7 Jenis Tipe Data C++ Dan Contoh Penggunaannya


 

Sebelum membahas mengenai tipe data c++, ada baiknya jika Anda mengenali tipe data itu sendiri terlebih dahulu. Jika Anda sudah pernah mempelajari sejarah c++ dan dasar-dasarnya, tentu Anda sudah paham dengan bahasa pemrograman yang dimilikinya. Karena pada umumnya ia digunakan untuk menentukan jenis nilai atau bahkan value yang nantinya akan disimpan dan diproses pada program yang Anda miliki.

Mengenal tipe data c++

Jika dilihat secara sederhana pengertian tipe data c++ dapat diartikan sebagai cara yang digunakan oleh para programmer. Utamanya dalam memberitahukan komputer untuk dapat mengelompokkan data yang ada berdasarkan pada apa yang dapat dipahami olehnya (oleh komputer itu sendiri). 


Contohnya ketika Anda memiliki data berupa angka, agar hal tersebut dapat dipahami oleh compiler c++. Tentunya data tersebut pun harus diletakkan pada variabel yang telah dipersiapkan untuk menyimpan angka tersebut.


Dalam hal ini, tipe data yang dapat digunakan untuk menyimpan angka itu dimulai dari float, integer atau bahkan double. Sementara itu, jika data yang ada hadir dalam bentuk teks atau bahkan kata. Tentunya Anda pun harus menyimpannya dalam tipe data berbeda, seperti halnya tipe data string c++.
Selain itu,  ada pula contoh program c++ perulangan dan percabangan. Untuk setiap contoh tersebut hadir dengan bentuk perulangan while c++ atau bahkan perulangan for c++.
 

Jenis-jenis tipe data c++

Selain pembagian tipe data dalam pascal secara umum. Ada pula macam macam tipe data c++ yang tersedia dalam bentuk built-in. Artinya tipe data tersebut dapat Anda gunakan secara langsung, seperti halnya tipe data berikut :

1.    Tipe Data Boolean (bool)

Tipe data boolean c++ adalah jenis tipe daya yang hadir dengan dua pilihan, yaitu pilihan antara True atau false. Tipe data yang satu ini umumnya digunakan dalam menyatakan kondisi dari program yang digunakan. Selain itu, kehadirannya juga dapat digunakan untuk memastikan kebenaran dari sebuah operasi yang digunakan.
 
Untuk besaran memori yang dibutuhkan dari tipe data ini adalah 1 byte atau setara dengan 8 bit. Sedangkan contoh penggunaannya dapat Anda lihat pada contoh berikut :
 
#include <iostream>
using namespace std ;
 
int main ()
{
     int angka ;
     bool hasil ;
     cout << “masukan angka = “, cin >> angka;
     hasil = angka > 8 ;
     cout << hasil
}
 
Dari contoh program di bagian atas tadi, Anda dapat menggunakan 2 bagian variabel, yaitu jenis variabel angka dan penggunaan tipe data integer, serta variabel hasil dengan tipe data Boolean. Sedangkan perbandingan nilai pada angka 8. Sehingga angka yang lebih dari 8 dinyatakan true dan yang kurang dinyatakan false.
 

2.    Tipe Data Character (Char)

Tipe data dalam c++ ini memungkinkan pengguna untuk memesan memori dengan format text, termasuk diantaranya huruf, angka dan juga simbol yang dilakukan menggunakan karakter tunggal. Sedangkan besarnya memori yang digunakan yaitu 1 byte atau 8 bit. Untuk contoh penggunaannya, seperti berikut : 


#include <iostream>
using namespace std ;
 
int main () {
     char nilai ;
     
     cout << “Masukan nilai (A/B/C/D) : “, cin >> nilai;
     cout << “Nilai anda :” << nilai ;
}


Penting untuk Anda ingat bahwa tipe data ini hanya dapat digunakan untuk menyimpan data dalam bentuk karakter dan hal tersebut hanya berlaku bagi satu karakter saja. Karena itulah jika Anda memasukkan lebih dari satu karakter, maka yang tersimpan hanya karakter pertama saja. 


3.    Tipe Data Integer (int)

Untuk macam tipe data c++ selanjutnya adalah integer yang dikenal sebagai tipe data numeric dan memungkinkan Anda untuk menyimpan data dalam bilangan bulat. Untuk besaran memori yang digunakan adalah 4 byte atau sekitar 32 bit. berikut ini adalah contohnya :
#include <iostream>
using namespace std ;
 
int main () {
     int x, y, z ;
     x=3; y=4;
 
     z=x*y ;
     cout << “Hasil perkalian : “ << z ;
}
 
Tipe data ini sangat memungkiinkan Anda untuk melakukan operasi aritmetika. Seperti halnya perkalian dan lainnya. 


4.    Tipe Data Floating Point (float)

Tipe data ini digunakan untuk jenis data numerik yang bersifat bilangan pecahan atau bahkan real serta eksponensial. Jumlah memori yang digunakan dalam tipe ini adalah  byte  atau sekitar 32 bit. Untuk contoh penggunaanya dapat Anda lihat berikut ini :
#include <iostream>
using namespace std ;
 
int main () {
     float jari,hasil ;
     const float p=3, 14 ;
 
     cout << “Masukan jumlah jari-jari = “ ; cin >> jari ;
     hasil = (jari*p)*2 ;
 
      cout << “Keliling dari lingkaran adalah “ << hasil;
}


5.    Tipe Data Double Floating point (double)

Selain kelebihan dan kekurangan bahasa pemrograman c++, untuk tipe data ini ia juga hadir dengan kelebihan dan kekurangan yang tidak jauh berbeda dengan tipe data float. Seperti penggunaannya yang ditujukan bagi  bilangan pecahan, real dan juga eksponensial. Sedangkan perbedaannya adalah ia dapat menyimpan angka maksimal lebih besar daripada float.
 
Tidak heran jika kemudian memori yang dibutuhkan jauh lebih besar, yaitu sekitar 8 byte atau setara 64 bit. Sedangkan contoh penggunaannya adalah sebagai berikut  :
 
#include <iostream>
using namespace std ;
 
int main () {
     double jari,hasil ;
     const double p=3, 1428 ;
 
     cout << “Masukan jumlah jari-jari = “ ; cin >> jari ;
     hasil = jari * (jari*p)*2 ;
 
      cout << “Luas lingkaran “ << hasil;
}

6.    Tipe Data String (string)

String hadir sebagai jenis tipe data dalam bentuk text, baik itu huruf, angka atau bahkan simbol. Kemudian memungkinkan Anda dalam menyimpan nilai dengan bentuk text pula, termasuk di antaranya kumpulan dari karakter tertentu. Untuk besarnya memori yang digunakan adalah 4 byte atau setara 32 bit. 


#include <iostream>
using namespace std ;
 
int main () {
     string nohp ;
 
     cout << “Masukan nomor onel : ‘ ; cin >> nohp ;
     cout << “Nomor ponsel anda : “ << nohp ;
}
 
Sama halnya dengan tipe data char di bagian atas, tipe ini juga tidak dapat digunakan untuk operasi aritmetika. Perbedaannya jika data char hanya dapat menyimpan 1 karakter dari setiap variabel, kelebihan bahasa c tipe ini justru hadir dengan cara sebaliknya. Karena string umumnya adalah tipe data composite.
 

7.    Tipe Data Valueless (void)

Valueless adalah jenis tipe data c++ yang “tidak ada” atau termasuk dalam “tidak memiliki tipe data”. Karena itulah ia tidak dapat digunakan pada variabel biasa. Dengan kata lain, void umumnya digunakan pada bagian ‘function’ dan tidak memiliki return value. Sedangkan untuk besaran memori yang dibutuhkan dari data void adalah 1 byte atau 8 bit.
Itulah kiranya penjelasan mengenai jenis atau macam-macam tipe data c++ yang dapat penulis jelaskan kali ini.

 
Tags :
Macam macam tipe data, tipe data, besaran memori, operasi aritmetika, bahasa pemrograman, contoh program, jenis variabel, data numerik.
 

Bagikan artikel ke:

Facebook Google+ Twitter

0 comments:

Post a Comment