Bagi Anda yang tertarik untuk belajar bahasa pemrograman C++ maka ada baiknya Anda memahami pula tentang fungsi float pada C++. Di mana float ini merupakan tipe data yang nantinya digunakan pula untuk melakukan floating point data serta angka untuk eksponensial ataupun nilai desimal. Untuk lebih jelas lagi maka langsung saja melihat informasinya seperti dibawah ini.
Apa Itu Tipe Data Float Pada C++?
Sebelum melihat tentang fungsi float yang terdapat dalam bahasa pemrograman C maka ada baiknya untuk Anda melihat apa pengertian sebenarnya dari float tersebut. Di mana tipe data float ini akan digunakan pula untuk menampung angka-angka pecahan seperti 3, 14 hingga 62 dan 22 ataupun bisa pul -0.01234.
Selain itu, sama pula dengan bahasa pemrograman lainnya, yang mana Anda dapat menggunakan tanda titik, yang mana tujuannya sebagai tanda pemisah dari angka bulat dan juga pecahan. Ingat, bukan menggunakan tanda koma, akan tetapi tanda titik (.).
Tak hanya itu saja, float yang ada di dalam bahasa C++ include juga terdapat tipe data double yang dapat digunakan untuk menyimpan angka-angka pecahan. Namun, untuk perbedaan antara float dengan double ini yaitu terletak pada jangkauan angka dan juga tingkat ketelitian angka yang akan digunakan.
Fungsi Float Pada C++
Penting untuk Anda ketahui bahwa float ini memiliki fungsi tersendiri yakni sebagai salah satu tipe data numerik, yang mana nantinya memungkinkan untuk menyimpan berbagai nilai yang berupa bilangan pecahan ataupun real. Kemudian untuk bentuk penulisan dari float ini, misalnya seperti float daftar_variabel = inisialisasi dan untuk contohnya bisa seperti float p=3,14;
Apa Perbedaan Antara Float dan Double C++?
Seperti yang Anda ketahui bahwa float C++ dan double C++ jika dilihat secara umum memang memiliki fungsi yang hampir sama. Namun, terlepas dari itu tentu ada beberapa perbedaan yang harus Anda ketahui:
- Di mana fungsi float pada C++ memiliki ukuran 4 bytes sedangkan untuk double C++ hanya memiliki ukuran 8 bytes saja.
- Kemudian pada float memiliki presisi 7 digit desimal saja secara umum dan untuk double memiliki presisi 15 digit.
- Pada float sendiri hanya memiliki nilai presisi tunggal sedangkan double memiliki nilai presisi ganda.
Tak hanya itu saja, pada float ini jika nantinya presisi tinggi tidak dibutuhkan lagi dan program hanya membutuhkan pula sejumlah besar angka desimal maka float akan menyimpan data secara hemat dan tidak akan memakan memori yang besar. Tentu hal ini berbeda dengan double, yang mana lebih memakan biaya dan menempati banyak ruang. Contohnya yaitu seperti laporan dan transaksi keuangan, konversi mata uang, perhitungan ilmiah dan juga lainnya.
Jadi, itulah ada informasi penting tentang fungsi float pada C++ dan juga perbedaan antara float dan double. Semoga bermanfaat!
Tags: Fungsi float pada C++, floating, double, bahasa pemrograman C, float C++.
0 comments:
Post a Comment