Agar dapat
digunakan, sebuah komputer haruslah memiliki perangkat keras. Perangkat keras
pada komuter dibedakan menjadi 3 jenis berdasarkan fungsinya yakni perangkat masukan,
pemroses, dan perangkat keluaran.
Untuk kali
ini saya mau menjelaskan tentang cara kerja perangkat pemroses yang mana
seperti kita ketahui, semua perangkat pemroses utama pada komuter terletak pada
CPU (Central Processing Unit).Di dalam CPU terdapat banyak sekali komponen yang
memiliki fungsinya masing-masing, untuk kali ini saya hanya akan menjelaskan
cara kerja dari beberapa Komponen inti pada CPU seperti Processor, Harddisk,
Power Supply, dan Heatsink.
Keempat perangkat yang saya sebutkan diatas merupakan
kedalam jenis perangkat pemroses yang berfungsi memproses data masukan, yang
selanjutnya akan dikeluarkan melalu perangkat keluaran seperti monitor.
Cara Kerja
Processor
Cara kerja prosesor melakukan tugas : penunjuk instruksi mengarahkan fetch instruksi ke sebuah spot di memori yang menampung sebuah
instruksi fetch kemudian menangkap
instruksi tersebut dan memberikannya ke decoder
instruksi, kemudian mengamati instruksi tersebut dan menentukan langkah
selanjutnya untuk melengkapi instruksi tersebut. Alu kemudian mengerjakan perintah yang diminta instruksi : menambah
data, membagi data, atau memanipulasi data yang ada. Setelah prosesor
menerjemahkan dan mengerjakan instruksi. Unit kontrol memberitahukan fetch instruksi untuk menangkap
instruksi berikutnya di memori. Proses ini berlangsung terus menerus. Dari satu
instruksi ke instruksi berikutnya, dalam suatu langkah yang rumit, untuk
menciptakan hasil yang dapat dilihat di monitor.
Harddisk
Langkah pertama, dilakukan pengaksesan
terhadap harddisk untuk melihat dan
menentukan lokasi di sebelah mana informasi yang dibutuhkan ada di dalam ruang harddisk.
Langkah kedua, harddisk akan bekerja dan memberikan informasi di mana
data/informasi yang dibutuhkan tersedia, sampai kemudian menyatakan “informasi
yang ada di track sekian sector
sekianlah yang kita butuhkan”.
Langkah ketiga, pengendalian program
yang ada pada harddisk akan mengecek
untuk memastikan apakah informasi yang diminta sudah tersedia pada internal buffer yang dimiliki oleh harddisk ( biasanya disebut cache atau buffer ) bila sudah oke, pengendali akan menyuplai informasi tersebut secara langsung, tanpa
harus melihat lagi ke permukaan pelat itu karena seluruh informasi yang
dibutuhkan sudah dihidangkan di dalam buffer.
Langkah terakhir, Papan
pengendali akan mengkoordinasikan aliran informasi dari harddisk menuju ke
ruang simpan sementara (buffer, cache). Informasi ini kemudian dikirimkan
melalui interface harddisk menuju sistem memori utama untuk kemudian dieksekusi
sesuai dengan aplikasi atau perintah yang kita jalankan.
Power Supply
Tegangan AC 220v, akan diberikan ke rangkaian dioda, yang di
rangkai secara jembatan, sehingga tegangan AC tersebut menjadi tegangan DC
sinus penuh hanya positifnya. Tegangan DC tersebut, kemudian di filter oleh
Capacitor reservoir utama, sehingga menjadi tegangan DC kasar sekitar 310v.
Tegangan DC kasar tersebut, akan diberikan ke kumparan primer trafo feritte dan
ujung kumparan satunya, akan dihubungkan ke Collector
transitor power dan keluar dari Emitter
transistor power, ke resistor Emitter
dan ujung satunya, ke ground power supply.
Heatsink
Heatsink ini bekerja pada saat proses penghasilan panas pada komputer
bekerja, jika perangkat itu tidak menghasiklan panas maka heatsink pun tidak
akan berputar , Heatsink ini akan menerima panas dari processor lalu panas yang
dihasilkan prosesor tersebut akan menyebar keseluruh bagian heatsink dengan
sama rata. panas yang dihasilkan prosesor tadi haruslah dibuang, naaah yang
berfungsi untuk membuang panasnya adalah fan, fan ini akan menyemburkan banyak
udara keseluruh bagian heatsink dan membuang seluruh panas yang ada.
Thanks untuk Infonya,
ReplyDeleteDitunggu kunjungan baliknya ke postingan terbaru saya di Cara Hapus Riwayat Penelusuran Browser atau bisa juga mampir ke Web saya di Toko Komputer Online Terpercaya