X

Thursday, October 3, 2019

Komunikasi Seluler | Mahasiswa Elektro

Sistem komunikasi seluler merupakan salah satu jenis komunikasi bergerak, yaitu suatu komunikasi antara dua buah terminal dengan salah satu atau kedua terminal berpindah tempat. Dengan adanya perpindahan tempat ini, sistem komunikasi bergerak tidak menggunakan kabel sebagai medium transmisi.

Sebuah sistem komunikasi bergerak selular menggunakan sejumlah besar pemancar berdaya rendah untuk menciptakan sel (daerah geografis) layanan dasar dari sistem komunikasi nirkabel (tanpa kabel).

Komunikasi selular juga dibedakan antara system komunikasi konvensional dan system komunikasi modern.

Jenis-jenis Komunikasi Seluler


1. NMT (Nordic Mobile Telephone)

NMT beroperasi pada 450 MHz dan menggunakan FDD (Frequency division duplex) FDMA. Kemudian NMT-F versi Perancis dari NMT900 diperkenalkan tahun 1986 dan beroperasi pada 900 MHz. Untuk jaringan MNT sampai saat ini masih beroperasi di 30 negara (2016).

2. AMPS (Analog Mobile Phone System)

AMPS merupakan teknologi analog yang menggunakan FDMA (Frequency Division Multiple Access) untuk membagi-bagi bandwith radio yang tersedia ke pada sejumlah channel diskrit yang tetap.

3. GSM (Global System for Mobile communication)

GSM adalahsuatu teknologi yang digunakan dalam komunikasi mobile dengan teknik digital. Sebagai teknologi yang dapat dikatakan cukup revolusioner karena berhasil menggeser teknologi kearah sangat maju.

4. CDMA (Code Devision Multiple Access)

Teknologi Code Division Multiple Access (CDMA) adalah teknologi selular digital yang menggunakan teknik spektrum sebar. Teknologi CDMA memanfaatkan tenaga prosesor komputer modern yang memungkinkan untuk melakukan percakapan dalam salah satu kanal tertentu. Teknologi CDMA menggunakan percakapan penyebaran ganda di sepanjang spektrum dengan segmen yang luas sehingga teknologi CDMA disebut juga sebagai Spread Spectrum Technology.

5. UMTS (Universal Mobile Telecomunication Access)

Sistem generasi ketiga yang dikembangkan di Eropa. dirancang sehingga dapat menyediakan bandwith sebesar 2 Mbits/s.

6. LTE (Long Term Evolution)

LTE merupakan UMTS Revision 8 masih dalam pengembangan oleh 3GPP (3rd Generation Partnership Project) dengan target kecepatan rata-rata Download 100 Mbit/s,dan kecepatan rata upload 50 Mbit/s sehingga mendukung semua jaringan berbasis IP. LTE mulai dikomersialkan mulai tahun 2009.

7. WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access)

WiMAX di perkenalkan oleh WiMAX Forum pada bulan Juni 2001. WiMAX mempunyai kemampuan dalam transfer data jarak jauh secara wireless, akses point to point untuk dukungan penuh akses mobile phone, sehingga dapat menjadi alternatif dari jaringan broadband dengan kabel dan DSL


Bagikan artikel ke:

Facebook Google+ Twitter

0 comments:

Post a Comment